Suara.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mengatakan jika gerakan kudeta terhadap partainya berhasil dilakukan maka demokrasi Indonesia mengalami krisis besar. Pasalnya, kata dia, gerakan kudeta Demokrat salah satu tujuannya untuk kepentingan pencalonan Pilpres 2024.
Pernyataan SBY tersebut disampaikan dalam sebuah video sebagai arahan untuk semua kader partai Demokrat. Awalnya SBY menyinggung adanya sosok pejabat negara aktif dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat atau GPK-PD.
"Saya juga tidak yakin orang luar itu mau berkorban dan berjuang demi kami semua, karena tidak ada darahnya. Tidak ada keringatnya, tidak ada jasanya dan tidak ada pula pengorbanannya," kata SBY dalam sebuah video arahan untuk kader yang diterima Suara.com, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, para pelaku GPK PD termasuk pejabat negara yang ia singgung hanya ingin kekuasaan semata. Kekuasaan yang instan didapatkan dengan cara yang tidak halal.
"Kekuasaan yang hendak dipergunakan untuk maju sebagai calon presiden 2024 mendatang. Kalau itu terjadi gelaplah bumi Indonesia tercinta. Kalau gerakan jahat ini terbiarkan atau dibiarkan, keadilan etika dan aturan main serta demokrasi kita berada dalam krisis besar," tuturnya.
SBY mengatakan, krisis besar tersebut terjadi karena sebuah partai politik yang puluhan tahun di bangun dan dibina dengan segala dinamika dan pasang surutnya, tiba-tiba dengan kekuatan uang dan kekuatan kekuasaan bisa direbut dan diambil alih begitu saja.
"Kalau ini terjadi negara kita ini seperti hidup di hutan rimba yang kuat menang yang lemah kalah. Salah benar nomor dua. Hal begitu tentu sangat mencederai rasa keadilan kalau keadilan diinjak-injak jangan harapkan ada kedamaian. No justice no peace," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar