Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutu terjadi penurunan pendapatan pada sektor pajak parkir. Penyebabnya disebut Riza adalah karena maraknya parkir liar.
Riza mengatakan, parkir liar ini masih menjadi masalah karena ketersediaan lahan. Di tahun 2020, pihaknya hanya mendapatkan pendapatan pajak parkir senilai Rp 352 miliar.
"Pendapatan pajak parkir turun menjadi Rp 352 miliar, di sisi lain ketersediaan lahan menganggur di Jakarta masih banyak belum termanfaat," ujar Riza kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Padahal, kata Riza, pihaknya menargetkan pajak parkir tahun 2020 sebesar Rp 837 miliar di masa pandemi Covid-19 ini. Namun kenyataannya tidak sampai 50 persen yang didapatkan.
"Pemprov dan DPRD menilai potensi penerimaan pajak dari parkir sebenarnya bisa mencapai Rp 837 miliar per tahun hal ini berdasarkan pada jumlah rata-rata kendaraan bermotor yang melintas di jalan ibu kota di masa pandemi ini tahun 2020," jelasnya.
Pendapatan di tahun 2020 ini juga merosot dibandingkan periode sebelumnya.
Berdasarkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2019, pihaknya memperoleh Rp 525 miliar.
"Berdasarkan data apbd perubahan 2019 pendaptan dari sisi pajak perpakiran sangat besar yaitu Rp 532 miliar dari target Rp 525 miliar," katanya.
Untuk mencegah parkir liar, Pemprov DKI kata Riza, sudah menggencarkan penertiban. Kendaraan yang diparkirkan sembarangan diderek atau cabut pentil.
Baca Juga: Wagub DKI Belum Dengar Ada Keluhan dari Lansia usai Disuntik Vaksin Covid
"Upaya itu tidak signifikan karena masih banyak pengendara menggunakan jasa perparkiran liar akibatnya bisnis lahan parkir tidak terpantau dengan jelas jaminan kemanan bagi kendaraan tidak ada," tuturnya.
Karena itu, ia berharap ke depannya dengan digitalisasi sistem melalui aplikasi JakParkir, maka parkir liar bisa diminimalisir. Pendapatan DKI pun juga akan meningkat.
"Dengan adanya aplikasi jakparkir diharapkan dapat menjadi soluasi bagi carut marut parkir di ibu kota selain tentu dapat membeirkan kenayaman bagi pengendara pengelola parkir baik swata maupun Pemprov," pungkasnya.
Salah satu parkir liar terjadi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Pusat. Di sana sudah ada rambu larangan parkir, namun masih banyak pengendara mobil yang parkir di bahu jalan saat hari kerja.
Berita Terkait
-
Wagub DKI Pastikan Normalisasi Sungai Tetap Berjalan, Anggarkan Rp 851 M
-
Riza Akui Tak Bisa Buat 1,8 Juta Sumur Resapan hingga Jabatan Anies Habis
-
Wagub DKI Belum Dengar Ada Keluhan dari Lansia usai Disuntik Vaksin Covid
-
Wagub Riza: Sudah 174.918 Dosis Vaksin Covid-19 Diberikan kepada Warga DKI
-
Lewat Sebulan Lebih, Baru 60 Persen Nakes DKI Divaksin Covid Dosis Kedua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir