Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan setiap bulan dalam kalender hijriah yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Untuk bulan ini, jadwal Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021. Namun, bolehkah puasa ayyamul bidh hanya sehari?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, Anda perlu tahu bahwa tentang pengertian puasa ayyamul bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa putih atau puasa yang dilaksanakan ketika bertepatan dengan kondisi bulan sedang dalam keadaan terang (purnama).
Puasa Ayyamul Bidh termasuk dalam puasa sunnah. Puasa merupakan salah satu ibadah yang harus ditegakkan oleh setiap umat muslim. Ibadah puasa dapat digolongkan menjadi puasa wajib yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan dan puasa sunnah.
Puasa sunnah merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan untuk mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan setiap umat muslim adalah puasa Ayyamul Bidh.
Terkait bolehkah puasa ayyamul bidh hanya sehari ini mengacu pada sebuah hadist. Apabila seseorang berniat untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari penuh sesuai anjuran dari Rasulullah SAW namun terhalang untuk melaksanakannya dalam 3 hari penuh maka ia tetap dapat menjalankan pahala puasa yang telah dijalani.
Syaikh Ibnu Baz menjawab bahwa ketika hanya dapat melaksanakan satu hari saja, maka tetap dapat mendapatkan pahala puasa di dua hari lainnya. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya….” (QS: Al-An’am:160).
Melakukan puasa Ayyamul Bidh berarti bahwa Anda telah melakukan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Seperti yang tertulis dalam hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu berikut ini.
Rasullullah meriwayatkan tiga nasihat yang Ia tak akan pernah tinggalkannya hingga mati, pertama puasa tiga hari tiap bulannya, mengerjakan salat dhuha dan mengerjakan salat witir sebelum tidur. Amalan pertama dapat Anda lakukan melalui puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya, Diantaranya Bagai Puasa Sebulan
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dapat membaca niat puasa Ayyamul Bidh pada saat malam hari atau saat waktu sahur sebagai berikut:
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”
Jika mengucapkannya saat telah terbit fajar, bacaannya sebagai berikut:
"Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun