Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya dalam kalender hijriah atau penanggalan Qamariyah. Lalu apakah kalian tahu manfaat Puasa Ayyamul Bidh jika dijalankan dengan benar?
Untuk diketahui, Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada saat bulan sedang bersinar benderang dengan cahaya berwarna putih, maka dari itu puasa Ayyamul Bidh sering dikenal dengan puasa hari-hari putih. Pada bulan Februari 2021 atau Rajab 1442 H dalam kalender Islam, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 25, 26 dan 27 Februari 2021.
Manfaat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, walaupun amalan ini hukumnya Sunnah atau tidak mendapatkan dosa jika tidak dilakukan tetapi ganjaran yang akan didapatkan sangatlah besar. Berikut adalah manfaat yang didapat ketika melakukan puasa Ayyamul Bidh:
1. Seperti Puasa Selama Satu Tahun Penuh
Banyak disebutkan di dalam hadits-hadits bahwa puasa Ayyamul Bidh memiliki pahala setara dengan melakukan puasa selama satu tahun penuh.
Satu hari kita melakukan puasa Sunnah kita akan mendapatkan kebaikan 10 kali lipat, jika kita berpuasa tiga hari dalam 1 bulan maka kita akan mendapatkan 30 hari kebaikan. Jadi apabila dalam setiap bulannya kita rutin melakukan puasa ini kita akan mendapatkan kebaikan sepanjang tahun.
2. Mengikuti Amalan Rasulullah
Dengan kita melakukan puasa Sunnah Ayyamul Bidh berarti secara tidak langsung kita melakukan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:
Baca Juga: 20 Ucapan Isra Miraj 2021/1442 H dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
"Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur."
3. Sama Dengan Melakukan Puasa Putih
Puasa putih adalah puasa yang dilakukan dengan mengkonsumsi bahan makanan berwarna putih. Pada tanggal 13-15, biasanya bulan sedang dalam kondisi penuh atau yang disebut dengan purnama. Oleh karena itu, puasa ayyamul bidh disebut puasa putih karena kondisi alam yang sedang dalam keadaan terang akibat dari cahaya bulan purnama.
Seperti seluruh amalan-amalan pada umumnya, syarat sempurnanya puasa seseorang adalah dengan membaca niat, berikut adalah niat puasa dan artinya:
"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...