Suara.com - Lima anak yang mengalami keracunan makanan saat pesta ulang tahun di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2), Timika, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Papua.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, pada Minggu (28/2/2021) menyebut identitas lima anak yang masih dirawat di RSMM Timika itu terdiri atas Gilbert, Wismawati, Muhamad Bilal, Ignasius, dan Fabianus.
"Masih ada lima orang yang dirawat di RSMM, sedangkan yang lainnya sudah pulang," kata Era Adhinata sebagaimana dilansir Antara.
Kelima anak itu bersama puluhan rekan-rekan seusia mereka, bahkan beberapa di antaranya orang dewasa diketahui menghadiri acara ulang tahun salah satu rekan mereka di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2) pada Sabtu (27/2) malam.
Susanti Rumbo, salah satu orang tua korban yang dua orang anaknya mengalami keracunan mengatakan pesta ulang tahun dimulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT.
Saat acara pesta ulang tahun berlangsung, tuan rumah menyediakan hidangan berupa nasi kuning.
Kepanikan mulai muncul saat anak-anak kembali ke rumah masing-masing.
Susanti mengatakan anak-anaknya mengalami gejala sakit kepala dan muntah-muntah.
Menyadari anak-anaknya keracunan makanan, Susanti membawa kedua anaknya ke klinik kesehatan terdekat.
Baca Juga: Warga Purwakarta Keracunan Massal Usai Santap Hidangan Pesta Khitan
"Kata orang klinik itu, anak saya keracunan, dan disuruh pergi ke IGD RSMM," ucap Susanti.
Ternyata kondisi serupa juga dialami oleh anak-anak lainnya yang ikut menghadiri pesta ulang tahun di rumah keluarga yang beralamat di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2) itu.
"Sampai di rumah sakit, ternyata satu per satu orang tua dan anak yang ikut kegiatan ultah itu datang ke IGD juga," kata Susanti.
Kapolres Mimika Era Adhinata mengatakan menu ulang tahun yang disediakan oleh tuan rumah berupa nasi kuning, lauk, telur dan mi dimasak sendiri oleh tuan rumah.
"Kami sudah mengambil sampel darah dari beberapa korban untuk diperiksa apa penyebab dari keracunan massal itu," kata Era Adhinata.
Tak hanya di RSMM, sebagian korban dibawa berobat ke RS Chandra dan Klinik Petrosea.
Berita Terkait
- 
            
              Perbedaan Penyebab dan Cara Mengatasi Mual dan Muntah
- 
            
              Warga Purwakarta Keracunan Massal Usai Santap Hidangan Pesta Khitan
- 
            
              Nahas, Ratusan Warga Bojong Keracunan Usai Santap Makanan Prasmanan
- 
            
              Buntut Kasus Keracunan Massal, Bupati Nganjuk Minta Tim Teliti Bantuan Luar
- 
            
              Habis Jatuh Ketiban Tangga, Puluhan Korban Longsor Keracunan Mie Ayam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
- 
            
              Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
- 
            
              Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
- 
            
              Laporan Oxfam: 0,1 Persen Orang Terkaya Dunia Jadi Penyumbang Polusi Terbesar di Bumi
- 
            
              Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!
- 
            
              Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya
- 
            
              Tragedi Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel: Satu Orang Tewas Tertimpa, Mobil Ringsek!
- 
            
              Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, Ini Jawaban Tegas Kepala Otorita
- 
            
              Viral VTuber Sena DPD RI: Klaim Bukan Proyek Resmi, Ini Klarifikasi Lembaga!
- 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?