Suara.com - Walaupun Jakarta dan sejumlah daerah sudah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19, angka kasusnya masih tetap tinggi. Itulah sebabnya, masyarakat tidak boleh mengendurkan semangat menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan.
Dalam acara diskusi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa (2/3/2021), Muhammad Nursyamsurya mengingatkan masyarakat agar jangan sekali-kali meremehkan penyebaran Covid-19.
Nursyamsurya berkata demikian karena dia punya pengalaman sebagai supir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemerintah Provinsi Jakarta, yang setiap hari mengantarkan jenazah pasien Covid-19 ke tempat pemakaman dan menyaksikan duka cita keluarga mereka.
Yang membuat Nuryamsurya lebih kecewa lagi, sampai sekarang masih ada sebagian orang yang tidak percaya dengan pandemi Covid-19 dengan menyebutnya bagian dari konspirasi, sebagian orang lainnya percaya ada Covid-19 tetapi menganggap tidak berbahaya.
"Kalau bisa masyarakat dimohon untuk acara kumpul-kumpul aduh tolong ditunda dulu, tetap menerapkan 3M atau protokol kesehatan, itu tolong, tapi ini masyarakat sudah tidak ada (yang peduli)."
"Ada yang bilang konspirasi, kalau mau ngomong konspirasi sini ikut saya, ikut nguburin jenazah, jangan konspirasi-konspirasi."
Nursyamsurya mengatakan, dia dan timnya sejak tahun 2020, setiap hari mengambil jenazah dan mengirimkannya ke tempat pemakaman khusus pasien Covid-19.
Pada suatu hari, dia sampai tidak bisa bertemu keluarga di rumah karena banyak korban yang berjatuhan.
"Untuk awal-awal, saya menjalankan tugas itu bulan Maret, April, Mei itu jarang pulang, ya saya tinggal di kantor, paling pulang hanya ambil baju bersih taruh baju kotor terus pergi lagi," kata Nursyamsurya.
Baca Juga: Pelecehan Seksual, Dua Karyawati Polisikan Bos Bank Internasional
Ketika berkata demikian, dia tak dapat menutupi rasa kecewa terhadap masyarakat yang masih menganggap Covid-19 sebagai hal yang remeh.
Dia berharap mereka sadar betapa Covid-19 sangat berbahaya dan bisa sewaktu-waktu menular tanpa pandang bulu.
"Saya ingin emosi ngomongin masyarakat itu, masih ada virus, masih pandemi, tapi sudah berkumpul berkerumun melakukan kegiatan seperti biasa, tapi giliran kena kalau dikucilkan dia juga marah, orang yang mengucilkan dia juga tidak mau kena," kata Nursyamsurya.
Kasus di Indonesia, sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada Maret 2021 sampai sekarang sudah 1.341.314 orang yang terinfeksi, 153.074 orang di antaranya masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh.
Covid-19 telah merenggut 36.325 jiwa.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyatakan pemerintah bekerja maksimal dalam menangani pandemi virus corona.
Tag
Berita Terkait
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan