Suara.com - Seorang pria di Philadelphia bebas dari penjara setelah mendekam selama 28 tahun untuk kejahatan yang tak pernah ia lakukan.
Menyadur 6ABC Selasa (02/03), pria bernama Chester Hollman ini menerima kompensasi hingga USD 9,8 atau sekitar Rp 135 miliar atas kesalahan ini.
Hollman dibebaskan dari tuduhan dan keluar penjara pada 2019 setelah seorang saksi kunci mengaku telah berbohong dan melibatkannya dalam pembunuhan tahun 1991.
"Memiliki kebebasan saya yang dipulihkan dengan benar setelah 28 tahun adalah pahit," ujarnya.
"Banyak orang yang tidak bersalah seperti saya menghabiskan beberapa dekade di penjara berharap dan berjuang hanya untuk mengungkapkan kebenaran."
Pria ini mengatakan akan menjalani hidup baru setelah keluar dari penjara, bersama keluarga yang sangat ia cintai.
Kepala Conviction Integrity Unit di Kantor Kejaksaan Distrik Philadelphia, Patricia Cummings mengirim permintaan maaf atas kejadian ini. Walikota Jim Kenney merilis pernyataan tentang penyelesaian tersebut.
"Penyelesaian ini tidak hanya mencerminkan fakta bahwa Tuan Hollman menghabiskan 28 tahun dipenjara sebelum pembebasannya, tetapi karakter dan ketenangan Tuan Hollman yang jelas dalam menghadapi situasi yang sulit dibayangkan."
"Meskipun tidak ada harga untuk kebebasan seseorang, saya didorong untuk mengetahui bahwa kita telah mencapai kesepakatan adil yang memungkinkan Tuan Hollman membangun masa depan bersama keluarganya."
Baca Juga: Ratusan Murid yang Diculik Kelompok Bersenjata Dibebaskan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional