Suara.com - Marzuki Alie bakal melaporkan lima orang kader aktif di Partai Demokrat, yang terdiri dari empat pengurus dan satu kader biasa. Kelimanya akan dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik, pada Kamis (4/3/2021) hari ini.
Kuasa Hukum Marzuki, Rusdiansyah mengatakan, pelaporan itu dibuat sebagai upaya Marzuki membuktikan kebenaran atas tuduhan yang dialamatkam kepada dirinya selama ini. Diketahui, Marzuki disebut-sebut terlibat dalam upaya kudeta Partai Demokrat.
Padahal, Marzuki sudah membantah dan menganggap tuduhan itu sebagai fitnah.
"Iya kan beliau ingin buktikan di hadapan hukum kebenaran daripada tuduhan-tuduhan ini. Mereka harus buktikan gitu loh. Nah itu maksudnya dalam rangka menjaga hak-hak asasi beliau gitu," kata Rusdiansyah kepada Suara.com, Rabu (3/3/2021) malam.
Sementara itu, terkait laporan tersebut, Rusdiansyah mengatakan, bakal mendatangi Bareskrim Polri pukul 10.00 WIB. Ia baru akan membeberkan nama-nama terlapor usai membuat laporan.
"Yang sudah pasti lima orang yang akan kita laporkan. Empat orang pengurus, satu orang kader biasa," katanya.
Menurut Rusdiansyah, pelaporan tersebut berawal dari diseretnya nama Marzuki Alie dalam isu kudeta Partai Demokrat, satu hari pasca konferensi pers Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Sejak saat itu, kata Rusdiansyah, Marzuki sebenarnya sudah memberikan tenggat waktu kepada pihak internal Demokrat untuk membuktikan tuduhan kepada dirinya.
"Kalau tidak dalam sebulan ini saya akan lihat perkembangannya. Kalau tidak saya akan lakukan upaya hukum, itu yang disampaikam beliau," ujar Rusdiansyah.
Baca Juga: Ancam Gugat Demokrat karena Dipecat, Marzuki Alie Serahkan ke Pengacara
Namun, Marzuki justru merasa namanya semakin tercemar lewat pengumuman pemberhentian dirinya dengan tidak hormat sebagai kader. Terlebih alasan Marzuki dipecat karena dianggap sebagai pengkhianat.
"Faktanya surat keputusan pemecatan beliau, beliau dipecat, bukan dipecat, diberhentikan tetap sebagai anggota Partai Demokrat. Jadi tidak ada yag dituduhkan ini," imbuh Rusdiansyah.
Berita Terkait
-
Soal Isu KLB, Politisi Demokrat: Ini Sebuah Ujian
-
Marzuki Alie akan Polisikan Sejumlah Pengurus Demokrat Besok Pagi
-
Ramai Isu KLB, Yoyok Sukawi Sebut Partai Demokrat Tetap Solid Dukung AHY
-
Pendiri Partai ke AHY: Tokohnya Demokrat Ya Pak SBY
-
AHY: Pak SBY adalah Tokoh Pendiri dan Penggagas Partai Demokrat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?