Suara.com - Acara Mata Najwa memang kerap menyajikan aksi perdebatan menarik yang terjadi antar narasumber. Seperti yang terjadi baru-baru ini, saat Jhoni Allen Marbun, mantan kader Demokrat mendebat pernyataan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.
Dalam sebuah video berjudul 'Adu Kuat di Demokrat: Polemik Penetapan AHY sebagai Ketum Demokrat' yang diunggah di kanal Youtub Najwa Shihab, Kamis (4/3/2021) kedua tokoh tersebut membahas pencalonan ketum di kongres Demokrat 2020 lalu.
Dalam video itu, Jansen Sitindaon berani bersumpah bahwa pencalonan ketum dilakukan secara terbuka dan hanya AHY yang mendaftar.
"Ini saya buka dulu ya, saya ini hadir di situ, jadi atas nama Tuhan saya mengatakan pencalonan dibuka. Jadi tidak ada cerita pencalonan tidak dibuka di kongres kemarin," ujar Jansen Sitindaon.
Mendengar hal itu, Jhoni tak terima. Ia lantas menceritakan apa yang terjadi dalam kongres menurut versinya.
"Peserta kongres adalah seluruh peserta kongres, hak suara dipakai pada saat pemilihan ketua umum. Jangan kau tertutup karena faktor-faktor lain," kata Jhoni.
Jhoni mengatakan bahwa pada saat itu Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang adalah adik kandung AHY sebenarnya juga ingin maju pada Kongres 2020.
"Kalau dibuka, Ibas pun mau maju, Ibas itu juga meminta saya," ungkap Jhoni.
Mendengar hal itu, Jansen lantas membantah. Ia sekali lagi menegaskan bahwa AHY mendaftar sebagai calon ketum karena memang pencalonan dibuka.
Baca Juga: Tak Merasa Bidani Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Polisikan AHY
"Faktanya tidak ada dukungan, kalau pencalonan dibuka," bantah Jansen.
"Maksudku jangan kita mengatakan, kongres 2020 pencalonan tidak dibuka. AHY itu mendaftar," lanjut Jansen.
Di bagian akhir debat itu, Jhoni mendoakan Jansen agar senantiasa sehat setelah keluar dari ruangan tersebut karena telah bersumpah atas nama Tuhan.
"Mudah-mudahan kau sehat setelah ini karena kau bersumpah demi Tuhan, mudah-mudahan kau sehat keluar dari ruangan ini,"
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terima Difitnah Soal Isu Kudeta PD, Marzuki Alie Polisikan AHY
-
Andi Arief Buktikan Tiket Pesawat Moeldoko ke Sumut Rapat Kudeta Demokrat
-
Catat! 100% Kader Partai Demokrat Kota Cimahi dan KBB Tolak KLB
-
Laporkan AHY ke Bareskrim Polri, Kubu Marzuki Alie: Tak Ada Proses Tabayyun
-
Tak Merasa Bidani Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Polisikan AHY
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita