Suara.com - Peristiwa petugas Satpol PP yang menciduk dua orang pemain skateboard secara kasar di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat berbuntut panjang. Bahkan Gubernur Anies Baswedan sampai turun tangan mengatasi masalah ini.
Berdasarkan informasi dari pemain skateboard yang memiliki akun instagram bernama @satriavijie, Anies mengajaknya bertemu pada Kamis (5/3/2021). Hasil pertemuan keduanya pun diunggah melalui instagramnya.
Dalam keterangannya, Satria mengklai Anies mengizinkan para pemain skateboard bermain di trotoar. Para skaters--sebutan pemain skateboard-- harus menjaga fasilitas yang dipakai.
"Tidak ada larangan bermain skateboard di trotoar Jakarta. Silakan menggunakan fasilitas yang ada secara bijak," ujar Satria, dikutip, Jumat (5/3/2021).
Tak hanya itu, karena sekarang sedang pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan harus terus diterapkan. Petugas juga tak boleh mengambil papan skateboard kecuali dipakai untuk kekerasan.
"Wajib mengutamakan pejalan kaki saat bermain skateboard di trotoar," kata Satria . menyebutkan poin hasil rapat lainnya.
Tak hanya itu, Satria juga meminta para skaters memerhatikan adab dan etika di jalanan saat bermain. Mulai dari memakai baju, menghormati pejalan kaki, menjaga sikap, menjaga kebersihan, hingga tak menggoda wanita.
"Dilarang cat calling baik itu godain, siul, komentar, dan lain-lain ke semua pejalan yang ada di trotoar," ucapnya.
Tak hanya itu, Anies juga disebutnya berjanji menambah kawasan taman bermain skateboard lagi di ibu kota ke depannya.
Baca Juga: Kasatpol PP DKI Bantah Anak Buahnya Rampas Papan Anak Skateboard di Thamrin
"Beberapa skatepark seperti Slipi dan Casablanca Kuningan, serta taman-taman di Jakarta akan coba direvitalisasi dan dibangun fasilitas untuk bermain skate yang akan dibantu oleh komunitas skateboard," pungkasnya.
Klaim soal keterangan Anies mengizinkan bermain skateboard di trotoar ini beda dengan yang disampaikan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
"Olahraga skateboard itu di trotoar tidak boleh. Kan ada tempat yang sudah disiapkan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021) kemarin.
Ia menyebut beberapa tempat bermain skateboard sudah disiapkan seperti di kawasan Gelora Bung Karno dan Dukuh Atas. Jika bermain di trotoar, maka pejalan kaki akan terganggu.
"Pemprov siapkan, pemerintah pusat di senayan juga disiapkan, jadi kalau disitu banyak warga yang keberatan, protes," jelasnya.
Mengenai peristiwa penangkapan dua pemain skateboard, Riza menyebut para petugas Satpol PP sudah menjalani tugasnya dengan baik. Kedua pemain skateboard itu melanggar aturan protokol kesehatan.
Tag
Berita Terkait
-
Game Legendaris Skate Dapatkan Early Access pada September 2025
-
Mix and Match: Rekomendasi Brand Streetwear Skena Skateboarding Fashionable
-
Tulang Keluar! Vincent Rompies Ungkap Cidera Parah Gara-gara Skateboard
-
Tulang Tangan Sampai Keluar dari Kulit, Vincent Rompies Kapok Main Skateboard
-
Asian Games 2022: Sanggoe Darma Tanjung Sumbang Medali Perak dari Skateboard
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang