Suara.com - Profil Moeldoko yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang tengah ramai dibicarakan.
KLB Demokrat menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2012 – 2025. Kongres tersebut dilaksanakan pada hari ini, Jumat (5/3/2021) di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Peserta Kongres mengusulkan dua nama antara lain Marzuki Alie dan Moeldoko. Namun didasari voting yang dilakukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ini memutuskan Ketua Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih sedangkan Marzukie Alie terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrtat pada periode 2021 – 2025. Setelah terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat, Moeldoko langsung menyampaikan sambutannya melalui telepon.
Lantas bagaimana sepak terjang karier Moeldoko dari militer hingga pemerintahan? Informasi lebih lengkapnya simak Profil Moeldoko berikut ini.
Profil Moeldoko
Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 8 Juli 1957, saat ini berusia 63 tahun. Moeldoko merupakan salah satu tokoh militer yang menjabat sebagai Ketua Staf Presiden yang dilantik sejak tanggal 17 Januari 2018 hingga saat ini dan Ketua Umum terpilih Partai Demokrat periode 2021 – 2024.
Moeldoko merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Ia merupakan anak dari pasangan Moestaman dan Mas’fuah. Ia menikah dengan Koesni Harningsih dan memiliki dua orang anak yang bernama Randy Bimantoro dan Joanina Rachma.
Sejak kecil, Moeldoko hidup dengan kekurangan yang jauh dari pusat kota. Kemudian Moeldoko berhasil untuk memasuki Akademi Militer.
Baca Juga: Keras! Demokrat Siak Tolak Moeldoko Jadi Ketua Umum Versi KLB
Moeldoko merupakan alumni dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1981 dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa.
Selama berada di militer ia telah memperoleh tanda jasa antara lain: Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.
Moeldoko pernah terlibat dalam beberapa penugasan seperti Operasi Seroja Timor-Timur (1984) Konga Garuda XI/A, Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura-Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992).
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Moeldoko menjabat sebagai Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD dan Kepala Staf Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kasdam Jaya).
Pada tahun 2010, Moeldoko menjabat sebagai Pangdiv 1/Kostrad, Pangdam XII/Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi. Pada tahun 2013, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) dan akhirnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pendidikan Moeldoko
Berita Terkait
-
Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Mustofa Nahra: Pertunjukan Jijik, Mau Muntah!
-
Demisionerkan AHY, Ketum Moeldoko Versi KLB Segera Didaftarkan ke Kemkumham
-
Mulai Hari Ini Partai Demokrat Terbelah Dua, Kemelut Bakal Panjang
-
Keras! Demokrat Siak Tolak Moeldoko Jadi Ketua Umum Versi KLB
-
AHY: Sejak Awal Motif Moeldoko Ingin Ambil Alih Partai Demokrat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud