Suara.com - Keberadaan jajaran Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, salah satunya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dipertanyakan. Sebabnya, Ibas tidak beserta waketum lain tidak turut mendampingi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat.
Berdasarkan pantauan Suara.com, AHY yang berbicara di mimbar terkait Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hanya didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya.
Mengenai keberadaan Ibas, Deputi Bapilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, bahwa yang mewakili AHY lebih sering Sekjen Teuku Riefku.
Sementara untuk waketum, bendum, dan wasekjen tidak selalu harus mendampingi AHY.
"Mas Ibas jabatannya sebagai waketum. Di struktur dpp kepengurusan periode ini, ada enam orang Waketum. Untuk kegiatan-kegiatan ketum yang biasanya mendampingi adalah sekjen. Setiap kegiatan keorganisasian baik itu rapat-rapat atau kegiatan lainnya, yang selalu mendampingi Ketum adalah Sekjen," kata Kamhar kepada Suara.com, Jumat (5/3/2021).
Meski tidak ikut mendampingi, Kamhar menegaskan, sebagai adik, Ibas tentunya solid bersama AHY.
Dia juga menegaskan, tidak ada hubungan mengenai ketidakhadiran Ibas maupun pengurus lain, dengan KLB karena hanya tidak mendampingi AHY saat konpers.
"Sama sekali tak ada kaitan. AHY dan EBY solid dalam konsolidasi merapatkan barisan Kader PD melawan infiltrasi dari pihak eksternal yang ingin mengambil alih kepemimpinan (membajak) Partai Demokrat," ujarnya.
Dia mengatakan, sudah menjadi kelaziman di hampir semua organisasi, pada saat penyampaian keputusan penting yang wajib mendampingi ketua umum adalah Sekjen.
Baca Juga: DPC Demokrat Tangerang soal KLB Sumut: Gerakan Pengambilalihan Ilegal
"Waketum hanya ikut mendampingi pada hal-hal tertentu saja. Ini berlaku umum. Apalagi untuk organisasi-organisasi yang memiliki jumlah waketum lebih dari satu orang. Jadi ini hanya aspek kelaziman organisasi saja," kata Kamhar.
Sebelumnya diberitakan, dalam konferensi pers, AHY menegaskan dirinya tetap sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
"Saya memberikan keterangan di sini dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah," tegas AHY.
AHY juga sempat menyinggung bahwa dirinya dalam konferensi pers tersebut hanya ditemani oleh Sekjen DPP PD Teuku Riefky Harsa, serta disaksikan sejumlah pengurus.
Tetapi, AHY menegaskan, dirinya tak sendirian dan tetap merepresentasikan keinginan mayoritas kader serta simpatisan Demokrat.
"Saya tentu berdiri di sini tidak sendirian. Mungkin hanya terlihat ada sekjen, disaksikan beberapa pengurus. Tapi saya sejatinya mewakili jutaan kader dan simpatisan PD," kata AHY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!