Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim hingga saat ini belum ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam kasus korupsi rumah DP Rp 0. Program ini juga melibatkan Dinas Perumahan dalam pelaksanaannya.
Riza mengatakan kasus tersebut sejauh ini baru melibatkan Direktur Utama nonaktif PT Pembangunan Sarana Jaya DKI Jakarta Yoory C. Pinontoan dari pihak Pemprov DKI. Sementara dua orang lainnya merupakan pihak swasta yang menjual tanah.
"Ini yang kami ketahui baru dari pihak PT Sarana Pak Yoory, dari pihak pemilik tanah, kemudian dari direktur dari pada perusahaan pemilik tanah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini enggan berspekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan pihak Dinas Perumahan dalam kasus korupsi itu. Sebab saat ini kasus masih dalam penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang lainnya kami belum tahu, nanti silahkan ditanyakan ke Biro hukum dan ditanyakan langsung ke KPK," jelasnya.
Selain itu politikus Gerindra ini juga tak mau berbicara lebih jauh soal kemungkinan aliran dana mengalir ke pihaknya maupun DPRD. Riza meminta hal ini dikonfirmasi ke aparat.
"Saya belum dapat informasi yang detail dan yang jelas dari yang bersangkutan atau dari biro hukum," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!