Suara.com - Razman Nasution, Kepala Badan Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko, mengklaim kongres luar biasa Deli Serdang sah secara hukum.
Sebaliknya, pihaknya justru menuding AD/ART yang dihasilkan pada Kongres 2020 melanggar dan tak sah.
Untuk diketahui, AD/ART yang dimaksud adalah hasil revisi Kongres 2020, yang juga mendaulat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Bahwa AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) 2020 itu tidak sah," kata Razman dalam konferensi persnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Razman menuding, AD/ART yang dihasilkan Kongres Demokrat 2020 telah menyalahi aturan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Salah satunya, pasal 5 ayat (2) UU Partai Politik.
Dalam aturan tersebut disebutkan, perubahan AD/ART merupakan hasil forum tertinggi pengambilan keputusan partai politik. Misalnya seperti munas, muktamar, munaslub hingga KLB.
"AD/ART tak dibahas dalam forum kongres. Jadi ini menjadi catatan," tuturnya.
Lebih lanjut, Razman mengakui akan mempermasalahkan adanya AD/ART tersebut ke Kemenkumham. Ia mengganggap hal tersebut sebagai penipuan.
Razman dan pihaknya akan mengembalikan atau mengacu kepada AD/ART Partai Demokrat pada 2005 silam. "Kita kembalikan ke AD ART 2005," tandasnya.
Baca Juga: Tolak KLB Demokrat, Kader Bengkalis Tetap Solid di Barisan AHY
Untuk diketahui, Demokrat saat ini sedang menghadapi badai perpecahan di internal partai. Konflik terjadi antara Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan KLB Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara, yang menjadikan Moeldoko sebagai ketua umum.
Berita Terkait
-
Tolak KLB Demokrat, Kader Bengkalis Tetap Solid di Barisan AHY
-
Cerita di Balik Moeldoko Bersedia Jadi Ketum Demokrat Versi Kubu KLB
-
Wah, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Sudah Serahkan Hasil KLB ke Kemenkumham
-
Lucinta Luna Brewokan Bebas Penjara, Eko Kuntadhi: Angkat Jadi Ketua Partai
-
Ramai Kudeta Moeldoko, DPC Demokrat Kota Batam Tetap Setia dengan AHY
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!