Suara.com - Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengungkapkan cerita detik-detik Kepala Staf Presiden Moeldoko akhirnya bersedia jadi ketua umum Demokrat.
Darmizal mengatakan, awalnya pada 1 Februari 2021, AHY menyampaikan bahwa ada kader Demokrat yang diajak untuk mengikuti kudeta posisinya sebagai ketua umum. Kudeta tersebut akan dilakukan oleh Moeldoko.
Namun, Darmizal memastikan saat isu kudeta tersebut ramai, Moeldoko belum menyatakan kesediaannya jadi ketua umum. Moeldoko baru bersedia diusung menjadi calon ketua umum Demokrat pada 5 Maret 2021 sore.
"Saya ingin pastikan bahwa bapak Moeldoko sampai tanggal 5 Maret sore baru menyatakan kesediannya menjadi calon ketua umum dan itu pun dalam kagetan," kata Darmizal dalam konferensi persnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Darmizal melakukan komunikasi langsung kepada Moeldoko pada 5 Maret 2021 bersamaan dengan acara KLB Deli Serdang digelar. Moeldoko kala itu masih berada di Jakarta.
"Pak Moeldoko tidak pernah datang ke kami untuk bertemu," ujarnya.
Menurutnya, Moeldoko menemui dirinya hanya pada saat sebelum AHY membongkar adanya isu kudeta. Darmizal tak menyangkal bahwa ada pertemuan di sebuah hotel dengan Moeldoko dengan dalih membahas bantuan untuk bencana.
"Permintaan saya untuk bertemu kawan-kawan yang mengharapkan bencana di Kalimantan Selatan, mengharapkan kemana jalurnya meminta bantuan, agar pemerintah lebih agresif menjalankan bantuan melalui peran seorang kader di sana," tuturnya.
Lebih lanjut, Darmizal mengatakan, usai AHY menggaungkan isu kudeta, pihaknya makin berkumpul untuk berencana membuat KLB. Ia mengaku justru tanda-tanda KLB dijalankan muncul usai AHY bongkar isu kudeta.
Baca Juga: Ambisi Capres Cuma Mimpi, Demokrat Bakal Hancur di Bawah Moeldoko?
"Yang jelas hari ini Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, telah mendemisionerkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono melalui yang dibacakan dan di tanda tangani," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal