Suara.com - Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution mengomentari pernyataan Eks Sekjen PD, Marzuki Alie yang menyebutkan bahwa tujuannya berpartai bukan untuk mengejar jabatan.
Syahrial Nasution berpesan kepada Marzuki Alie untuk tidak banyak berbohong. Apalagi menurutnya senioritas bukanlah tanda seseorang lebih banyak tahu sejarah.
Komentar tajam itu disampaikan oleh Syahrial Nasution lewat jejaring Twitter pribadinya, @syahrial_nst pada Rabu (10/3/2021).
"Jangan kebanyakan bohong. Senioritas cuma penanda lahir," tulis Syahrial mengawali seperti dikutip Suara.com.
"Anda belum tentu tahu lebih banyak soal sejarah Partai Demokrat ketimbang saya," sambungnya.
Syahrial Nasution kemudian mengungkit kasus hukum di BUMN yang sebelumnya pernah menjerat Marzuki Ali.
Dia menduga, jangan-jangan Marzuki Alie masuk ke Partai Demokrat sbeenarnya untuk berlindung dari kasus hukum tersebut.
"Jangan-jangan masuk Demokrat cuma tempat untuk berlindung anda dari kasus hukum di BUMN," tukas Syahrial.
"Akan saya tanyakan kembali ke Pak Hendarman Supandji. Segera!" tandasnya mengutip cuitan Marzuki Alie.
Baca Juga: Singgung Ani Yudhoyono, Marzuki Alie: Saya Berpartai Bukan Kejar Jabatan
Syahrial Nasution juga membagikan momen saat Jansen Sitindaon menjumpai Marzuki Alie di bandara beberapa saat sebelum KLB Demokrat di Sibolangit berlangsung.
Marzuki Alie Tak Kejar Jabatan
Marzukie Ali mengklaim pernah dipanggil oleh Ani Yudhoyono saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang merancang kabinet. Hal itu disampaikan olehnya dalam video yang disiarkan kanal YouTube Bang MA Official.
"Kemudian dipanggil Bu Ani di Cikeas. Saat itu, sedang penyusunan kabinet. Semua orang ramai, orang-orang yang biasa tidak bekerja cari muka. Tidak lain untuk dapat jabatan. Saya tidak pernah melakukan itu, kecuali dipanggil," terang Marzuki Alie.
"Maka ditanya Bu Ani, Pak Marzuki, bapak di dalam, saya diminta memanggil Pak Marzuki. Pak Marzuki mau jadi apa," sambungnya.
Marzuki Alie kemudian mengatakan bahwa penawaran itu memang pernah disinggung oleh SBY sebelumnya.
Meski begitu, dia mengaku tidak mau karena tujuan berpartainya bukan untuk mengejar jabatan tertentu. Kata Marzuki Alie, dia hanya ingin membesarkan Partai Demokrat.
"Memang dalam pertemuan saya dengan pak SBY pertama, Pak SBY menyampaikan, kalau saya dapat amanah, maka Marzuki Alie bantu saya di kabinet. Itu salah satu kalimat dan dipenuhi oleh beliau," tukas Marzuki Alie.
"Ada saya jawab ke Bu Ani, bu saya tidak ingin jabatan apapun. Saya berpartai bukan untuk dapat jawaban. Bu saya gak ingin jabatan apapun. Biarkanlah saya di partai, biar saya membesarkan Partai Demokrat. Itulah perjalanan bagaimana saya sejak awal kemudian SBY menang, saya ditawari tapi menolak. Lalu perjalanan berikutnya saya menjadi sekjen," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal