-
Nenek 73 tahun di Taiwan kembali bikin heboh setelah ditangkap polisi usai membuat keributan di sebuah minimarket Taipei.
-
Sebelumnya, ia viral karena menyerang penumpang muda di MRT gara-gara kursi prioritas, memicu perdebatan publik.
-
Penangkapan memunculkan catatan kriminal mengejutkan: lebih dari 20 kasus tercatat atas namanya, dari pencurian hingga pelanggaran lain.
Suara.com - Sosok seorang nenek berusia 73 tahun di Taiwan yang sebelumnya viral karena aksi konfrontatifnya di gerbong MRT, kini kembali menjadi pusat perhatian.
Namun kali ini, ceritanya berakhir di kantor polisi setelah ia kembali membuat onar di sebuah minimarket di Taipei.
Aksi beruntun ini tak hanya memperpanjang catatan kontroversialnya, tetapi juga membongkar latar belakang yang mengejutkan.
Drama ini pertama kali meledak di ruang publik ketika sebuah video dari dalam gerbong MRT menyebar luas.
Dalam rekaman tersebut, sang nenek terlihat berdebat sengit dengan seorang penumpang muda, menuntut untuk diberikan kursi prioritas.
Tak mendapat respons yang diinginkan, situasi memanas ketika ia terekam menyerang penumpang tersebut menggunakan tasnya.
Insiden ini memicu reaksi balasan dari penumpang muda itu, yang kemudian menjadi viral dan membelah opini publik.
Namun, episode drama sang nenek ternyata belum berakhir. Beberapa hari setelah insiden di kereta, ia kembali berulah.
Kali ini, ia dilaporkan membuat keributan di sebuah minimarket, yang akhirnya memaksa staf untuk memanggil pihak berwenang.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
Polisi yang tiba di lokasi akhirnya menangkap dan membawanya untuk penyelidikan lebih lanjut, sebuah akhir yang dramatis dari serangkaian tindakannya yang meresahkan.
Penangkapan ini membuka kotak pandora yang lebih besar. Seiring dengan viralnya berita penangkapannya, muncul data yang diduga merupakan catatan kriminal sang nenek dari sistem peradilan Taiwan.
Data tersebut menunjukkan riwayat panjang yang mencengangkan, dengan daftar lebih dari 20 kasus kriminal yang tercatat atas namanya, mulai dari pencurian hingga pelanggaran lainnya.
Fakta ini mengubah narasi dari sekadar lansia pemarah menjadi sosok dengan rekam jejak pelanggaran hukum yang serius.
Kasus ini kini memicu perdebatan sosial yang lebih dalam di Taiwan. Di satu sisi, ada prinsip untuk menghormati kaum lansia.
Namun di sisi lain, publik dihadapkan pada pertanyaan sulit, sampai di mana batas toleransi terhadap perilaku meresahkan yang dilakukan oleh seorang senior?
Berita Terkait
-
Komika Musdalifah Parodikan Jaden Smith, Bikin Heboh Di-repost Anak Will Smith
-
Siapa Sebenarrnya Naput? Seleb TikTok Medok, Maba Baru Gundar yang Viral
-
Deddy Corbuzier Dicap Pelit Sama Istri dan Netizen, Begini Responsnya
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP