Suara.com - Surat Al Kafirun merupakan surat ke 109 di dalam Alquran yang terdiri dari 7 ayat. Surat yang masuk golongan surat Makkiyah karena turun di Mekah ini memiliki banyak keistimewaan. Lalu, tahukah kamu tentang keistimewaan surat Al Kafirun?
Surat yang berisi tentang toleransi keimanan dan peribadahan ini diturunkan saat Nabi Muhammad SAW diiming-imingi kekayaan melimpah oleh kaum kafir. Kekayaan tersebut diberikan bertujuan agar Nabi SAW mau menyembah berhala. Nabi SAW pun lantas menolaknya secara halus.
Surat Al Kafirun adalah salah satu surat yang paling sering dibaca oleh nabi ketika melaksanakan salat dua rakaat setelah tawaf. Berikut isi surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta artinya.
- Qul y ayyuhal-kfirn
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir! - La'budu m ta'budn
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah - Wa l antum 'bidna m a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah - Wa l ana 'bidum m 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah - Wa l antum 'bidna m a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. - Lakum dnukum wa liya dn
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Keistimewaan Surat Al Kafirun
Perlu diketahui, surat Al Kafirun ini memiliki banyak keistimewaan, adapun beberapa keistimewaannya seperti yang tertuang dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud berikut ini.
1. Ajakan toleransi antar agama
Surat ini memiliki kandungan tentang ajakan bertoleransi antar agama. Dengan kata lain, surat ini memerintahkan kita agar menghormati dan menghargai penganut agama lain.
Hal tersebut sesuai engan ayat terakhir surat Al Kafirun yang artinya: " Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku".
2. Ditakuti oleh iblis
Baca Juga: Surat Al Falaq: Bacaan Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya
Keistimewaan lainnya yang dimiliki surat Al Kafirun ini yaitu sebagai surat yang ditakuti iblis. Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Nabis SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang artinyanya sebagai berikut:
" Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."
3. Seperti membaca seperempat Alquran
Keistimewaan berikutnya yaitu bagi siapa saja yang membaca surat Al Kafirun akan mendapatkan pahala seperti membaca seperempat alquran. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak membaca alquran. Sebab, membaca alquran itu sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
4. Bebas dari kemusyirakan
Surat Al Kafirun juga memiliki keistimewaan membebaskan kamu dari kemusyirkan jika dibaca menjelang tidur. Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Farwan bin Naufal yang bunyinya sebagai berikut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru