Suara.com - Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP-KPPG) menggelar pelatihan komunikasi efektif dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2021 sekaligus menyukseskan program Inclusive and Accountable Politics yang bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan peran perempuan dalam politik.
Pelatihan ini secara khusus ditujukan meningkatkan kapasitas politisi perempuan serta menghilangkan hambatan-hambatan gender yang selama ini dihadapi oleh politisi perempuan, baik di parlemen maupun di partai politik.
Pengurus Pusat KPPG bersama Westminster Foundation For Democracy (WFD) menggelar pelatihan bertema 'Effective Communication For Influential Female Political Figures'. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Dreamel Jakarta Jumat (12/03/2021).
Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany menjelaskan, memiliki kapasitas komunikasi efektif wajib dimiliki kader perempuan partai Golkar sebab seringkali banyak ide tentang kesetaraan gender yang sangat bagus namun karena gagal dikemas dengan baik akhirnya ide itu tidak menarik perhatian publik.
“Sering kita lihat, ide kesetaraan gender ini baik untuk perkembangan politik dan kebangsaan Indonesia. Namun gagasan yang brilian dan inovatif tersebut gagal menarik perhatian masyarakat karena kurang bagus dalam pengemasannya. Kita mendorong gagasan keseteraan gender dikemas secara sederhana agar menarik di masyarakat. Bagaimana cara mengemasnya inilah inti dari komunikasi. Dan pelatihan ini diadakan untuk tujuan tersebut.” ujar Airin.
Sementara itu, Sekarwati Ketua Korbid Organisasi dan Politik mengingatkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyiapkan diri dalam momen besar pemilu legislatif 2024.
“Perempuan Golkar harus mampu memunculkan ide dan gagasan partai untuk meraih simpati publik yang berujung pada kemenangan Partai Golkar dalam pemilu. Karena sejatinya kunci terpenting dari suatu partai politik dapat meraih sukses adalah dengan mendapatkan dukungan dalam jumlah yang cukup secara cepat. Dan saya yakin kader perempuan golkar mampu melakukan itu,” tegasnya.
Selain itu, Itje Siti Dewi Ketua Lembaga Kajian dan Dikpol menambahkan tentang pentingnya konsistensi dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Pesan ini jika disampaikan terus menerus dan dalam waktu yang panjang pasti akan mudah diterima masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Tempat Karantina Covid-19 di Tangsel Bertema Glamping, Airin: Jangan Betah
Berita Terkait
-
Tempat Karantina Covid-19 di Tangsel Bertema Glamping, Airin: Jangan Betah
-
Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro, Airin: Tangsel Mendukung karena Efektif
-
289 Layanan dalam Satu Atap, Mal Pelayanan Publik Tangsel Segera Diresmikan
-
Masuk Kandidat Cagub DKI dari Golkar, Begini Reaksi Wali Kota Tangsel Airin
-
Benyamin-Pilar Menang, DPD Partai Golkar Tangsel Gelar Tasyakuran
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini