Suara.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi sanggar seni Padepokan Seni Alang-alang Kumitir yang terletak di Desa Purwoasri, Kecamatan Tegadlimo, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021). Kunjungan simbolis ini untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui optimalisasi potensi seni dan budaya.
“Jadi, kita bersenian dan berkebudayaan berbasis desa,” kata Ipuk dalam laporan Beritajatim.com.
Pemerintah daerah akan mendorong pemerintah desa untuk menggunakan Alokasi Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat berbasis seni.
Ipuk menjelaskan pengembangan seni dan budaya daerah berpengaruh positif terhadap pemberdayaan ekonomi serta membuat generasi muda lebih berkarakter dan mampu menerima perbedaan.
“Ini juga menjadi ajang pendidikan anak-anak kita,” kata dia.
Ipuk telah berdialog dengan Dewan Kesenian Blambangan dan DKB mendukung pengembangan seni budaya daerah berbasis desa.
DKB mengusulkan agar pemerintah meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa di sektor kesenian dan kebudayaan, termasuk meningkatkan kunjungan Ipuk ke sanggar-sanggar seni.
Ketua DKB Hasan Basri mengatakan potensi seni budaya di desa-desa dalam kerangka pemberdayaan masyarakat harus terus digali.
Dia berharap pemerintah daerah mendukung upaya DKB menghidupkan seni budaya dan sanggar-sanggar seni yang ada di setiap desa.
Baca Juga: Ini Fokus Kerja Tiga Bulan Pertama Ipuk Fiestiandani Memimpin Banyuwangi
“Menurut kami, pengembangan seni budaya lokal bisa menunjang kemandirian ekonomi masyarakat desa. Ini perlu digalakkan terutama desa yang memiliki potensi wisata yang bagus, sehingga saling melengkapi,” ujar Hasan.
“Mohon agar mendorong pemerintah desa didorong mendukung kegiatan seni budaya di wilayahnya. Potensi kegiatan seni budaya yang masih pada arus bawah harus dimunculkan dengan difasilitasi oleh kepala desa. Balai desa menjadi tempat anak-anak berlatih seni.”
Berita Terkait
-
Fotografer Terkemuka Berbagi Karya dalam Pameran 80 Tahun Keberagaman Indonesia
-
Kenaikan PBB Sudah Dibantah, Posko Depan Kantor Bupati Banyuwangi Masih Banjir Bantuan Logistik
-
Ibu Kota dalam Karya Seni: Pameran Jakarta Provoke 2025
-
Berkunjung ke Jakarta Future Festival
-
Art Jakarta Gardens 2025 Hadirkan Pengalaman Seni Unik di Tengah Alam
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar