Suara.com - Tiga nelayan Palestina tewas pada hari Minggu ketika pesawat tak berawak Israel yang sarat bahan peledak meledak.
Menyadur Anadolu Agency, Jumat (12/3/2021) kabar tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan pada Kamis (11/3).
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iyad al-Bozum mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa sebuah quadcopter bermuatan bahan peledak terjebak di jaring nelayan dan meledak.
Al-Bozum menjelaskan, pasukan pendudukan telah menggunakan "pesawat tak berawak yang membawa alat peledak tinggi" dalam operasi pada 22 Februari.
"Pada pagi hari tanggal 7 Maret, dua pesawat tak berawak tersangkut di jaring dua kapal penangkap ikan di laut dari Khan Yunis." jelasnya.
Para nelayan menyerahkan drone pertama yakni Matrix 600 quadcopter kepada Polisi Maritim, mereka kemudian menemukan yang kedua telah tersangkut di jala.
"Kementerian menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kematian tiga nelayan di pantai Khan Younis, Gaza selatan," al-Bozum menambahkan.
Al-Bozum juga mendesak kelompok hak asasi untuk menuntut otoritas Israel di pengadilan internasional atas kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina.
Para nelayan dari keluarga al-Laham tewas secara misterius di lepas pantai Jalur Gaza saat mereka menangkap ikan di laut.
Baca Juga: Seorang Pria Tega Perkosa Gadis 13 Tahun di Hotel Tempat Karantina Covid-19
Kementerian Dalam Negeri mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut.
Tentara Israel, pada bagiannya, membantah terlibat dalam kematian para nelayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?