Suara.com - Analis politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Setia Budhi Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksana, menyatakan Prabowo Subianto memiliki kans besar untuk menjadi presiden dalam pemilu 2024.
"Kami memprediksi Prabowo Subianto lebih unggul untuk menjadi presiden dibandingkan kandidat lainnya," kata Haris di Lebak, Banten, Jumat (13/3/2021).
Menurutnya, keunggulan Prabowo yang menjadi ketua umum sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerindra, karena saat ini berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia ratingnya tertinggi.
Selanjutnya, kata dia, saingan lainnya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.
Ditambah lagi kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, katanya.
Dia menyebut, berdasarkan survei LSI, hanya Prabowo Subianto yang bisa menandingi Joko Widodo pada pemilu 2019.
"Jika rating Prabowo Subianto tinggi dipertahankan sesuai hasil survei LSI itu, maka sangat terbuka untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," katanya.
Menurut dia, untuk Ganjar Pranowo kemungkinan besar tidak dilirik sebagai kandidat presiden oleh PDI Perjuangan, sebab partai ini ingin mengembalikan trah Soekarno karena sebelumnya tidak ada figur yang dijagokan untuk menjadi presiden.
Dengan demikian, kata dia, dua periode PDI Perjuangan tetap memajukan figur Jokowi menjadi presiden.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Usulkan Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol AP Pettarani
Sedangkan, tiga calon kuat presiden, yakni Anies Baswedan kemungkinan akan dilirik oleh PKS, Nasdem, PPP, dan PKB.
Menurutnya, Ridwan Kamil belum bisa dijagokan untuk calon RI satu, dan lebih cocok sebagai calon wakil presiden, sebab garapan Ridwan Kamil adalah suara kaum milenial dan bukan suara tradisional, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Adapun, partai politik yang unggul pada Pemilu 2024, menurutnya, diperkirakan tetap PDIP, Gerindra, dan Golkar serta kemudian PPP, PKB, Nasdem, juga PKS.
Berita Terkait
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo