Suara.com - Seorang pria di Inggris berhasil memotret momen langka, yakni kapal besar terlihat mengambang di atas jauh di atas permukaan air lautan.
Menyadur BBC News, Selasa (16/3/2021), foto tersebut berhasil dipotret oleh warga bernama David Morris, ketika ia sedang memandang ke laut dari dusun dekat Falmouth, Cornwall, Inggris.
Dalam foto yang ia abadikan, terlihat kapal besar terlihat melayang di atas permukaan air laut.
David Morris mengakui sangat heran ketika melihat kapal tersebut dapat mengambang di atas lautan dan mengabadikannya.
Namun sebenarnya itu bukan sebuah kapal yang bisa melayang di atas lautan seperti yang terlihat di foto tersebut.
Ahli meteorologi David Braine menjelaskan, apa yang ditangkap David Morris dengan lensa kameranya adalah fatamorgana superior.
"Fatamorgana superior terjadi karena kondisi cuaca yang dikenal sebagai pembalikan suhu, di mana udara dingin terletak di dekat laut dengan udara hangat di atasnya," jelas Braine.
"Karena udara dingin lebih padat daripada udara hangat, ia membelokkan cahaya ke arah mata seseorang yang berdiri di tanah atau di pantai, mengubah tampilan objek di kejauhan." sambungnya.
Fenomena cuaca langka yang menyebabkan ilusi optik tersebut lebih sering terlihat di Kutub Utara yang cuacanya sangat dingin.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris hingga Liga Spanyol
Foto yang dipotret Morris menjadi contoh paling jelas dari fenomena fatamorgana superior hingga saat ini.
"Fatamorgana superior dapat menghasilkan beberapa jenis gambar yang berbeda. Di sini sebuah kapal yang jauh tampak melayang tinggi di atas posisi sebenarnya, tetapi terkadang sebuah objek di bawah cakrawala dapat terlihat." jelas Braine.
Dikutip dari The Guardian, banyak fotografer dunia yang berhasil menangkap foto yang mencolok dari sebuah kapal atau yacht yang tampaknya melayang di udara berkat fatamorgana superior.
Salah satu petunjuk potensial bahwa sebuah pemandangan adalah fatamorgana inferior ialah kurangnya detail di bawah garis air kapal, misalnya tidak memiliki lambung kapal.
Efek terakhir diketahui oleh para pelaut yang terkadang dapat mengandalkan refraksi untuk melihat kapal yang secara geometris berada di luar cakrawala.
Para pelaut mengatakan, kapal-kapal semacam itu "melayang" di atas cakrawala, dan terkadang ada juga kapal yang terlihat "membungkuk".
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan