Suara.com - Rocky Gerung turut memberikan tanggapan terkait ramainya wacana jabatan presiden selama tiga periode. Rocky bahkan menyebut saat ini sedang terjadi ketegangan antara Jokowi dan Megawati karena wacana tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (16/3/2021) Rocky Gerung menyampaikan beberapa poin pandangannya terhadap polemik seputar wacana perubahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode tersebut.
Rocky menilai Jokowi gerah
Dalam video tersebut, Rocky menyebut Jokowi gerah karena terus-terusan dianggap sebagai anak buah megawati. Dan menurut Rocky, di sisi lain megawati tetap Konsisten mengangaap Jokowi sebagai anak buah.
"Kekuasaan dalam hal ini istana berusaha keluar dari tutorisasi ibu Mega. Nah bagaimana pun Pak Jokowi pasti gerah terus-terusan dianggap sebagai anak buah Megawati, kan," ucap Rocky.
"Tapi megawati juga konsisten, bahwa dia memang anak buah gue, jadi sebetulnya yang membuat Jokowi sebagai aktor politik resah," lanjut Rocky.
Sebut ada ketegangan antara Jokowi dan Megawati
Rocky juga menyebut di antara Jokwi dan Megawati ada semacam ketegangan. Menurut Rocky, masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda dalam hal ini.
"Karena itu dia mendua sebenarnya, terima apa enggak tiga periode. Sementara Megawati terus menganggap itu berarti kesempatan sirkulasi elit, sirkulasi elit dalam pengertian Megawati ya bukan dalam pengertian demokrasi," ujar Rocky.
Baca Juga: Cak Nun Ungkap Sosok Berkuasa di Belakang Jokowi: Bukan Megawati, Siapa?
"Nggak boleh tertahan tuh karena ada persiapan PDIP untuk mengajukan kadernya sebagai pimpinan 2024," lanjutnya.
"Jadi ketegangan politik sebetulnya adalah antara Jokowi dan Megawati, dua aktor politik yang ingin mengambil keuntungan dari proses politik hari-hari ini," ucap Rocky.
Ibu Mega jengkel
Rocky juga menyebut bahwa Megawati saat ini jengkel dengan sikap Jokowi yang tak kunjung menyampaikan pernyataan terkait wacana presiden tiga periode.
"Jadi saya bisa bayangkan Ibu Mega pasti jengkel. 'Ini bagaimana sudah tiga minggu sudah berbulan-bulan, kok Pak Jokowi nggak kasih statement tentang tiga periode itu.
"Ada ketegangan internal istana, lebih khusus lagi internal di antara dua aktor utama politik Indonesia, yaitu Jokowi dan Megawati. Kira-kira begitu," tutur Rocky Gerung.
Tag
Berita Terkait
-
Seorang Pedagang Mebel di Ubud Bersuka Cita Dapat Kunjungan Jokowi
-
Beda Gatot dan Mahfud MD Tafsiri 'Tawa Hepi Jokowi' Saat Demokrat Dikudeta
-
Toko Sepi Pengunjung, Ibu Yani Kaget Tiba-tiba Dikunjungi Presiden Jokowi
-
Cak Nun: Jangan Benci Jokowi dan Megawati, Anda Harus Kasihan ke Mereka
-
Cak Nun Ungkap Sosok Berkuasa di Belakang Jokowi: Bukan Megawati, Siapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta