Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta semua foto yang menampilkan dirinya dalam semua bentuk iklan layanan masyarakat terkait Covid-19 dihapus.
Permintaan itu muncul usai ada anggapan Doni sengaja membayar iklan demi mencalonkan diri.
Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Doni mengaku selalu berupaya untuk tidak tampil di berbagai lini media massa. Karena itu, jika ada yang mempermasalahkan foto dirinya di dalam iklan, dia berharap agar fotonya dihapus saja.
"Jadi saya berusaha pak untuk tidak ingin tampil pak. Jadi kalau toh mereka menayangkan ada gambar saya, kalau boleh dihapus, hapus saja pak," kata Doni, Selasa (16/3/2021).
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR Rudi Hartono mempertanyakan Doni Monardo ihwal foto Doni yang terpampang di berbagai layanan iklan menyoal Covid-19. Tidak hanya di media massa, foto Doni di reklame jalan juga turut disoal.
Rudi beranggapan maraknya iklan Covid-19 yang menampilkan foto Doni ada kaitan bahwa Doni memiliki niat untuk mencalonkan diri. Namun Rudi tidak merinci lebih lanjut calon apa yang dimaksud.
Rudi hanya bertanya apalah iklan layanan masyarakat dengan tampilan wajah Doni dibiayai anggaran negara atau tidak. Hal ini ia pertanyakan langsung kepada Doni dalam rapat di Komisi VIII DPR.
"Sedikit Pak Doni, saya ingat anggaran komunikasi publik, sedikit mau tanya kenapa terlalu banyak di TV TV, setiap jalan itu gambar-gambar Pak Doni itu? Maksudnya apakah mau nyalon atau apa itu pak? Apakah itu anggaran komunikasinya dari situ? Saya mau jawaban bapak itu," kata Rudi, Selasa (16/3/2021).
Menanggapi pertanyaan Rudi, Doni mengaku tidak tahu menahu soal foto dirinya yang dipampang dalam iklan.
Baca Juga: DPR Persoalkan Banyak Foto Doni Monardo di Jalanan: Bapak Mau Nyalon?
Namun, ia menegaskan, jika BNPB maupun Satgas Covid-19 tidak pernah membayar untuk iklan yang sengaja menampilkan foto Doni.
"Jadi kalau bapak melihat dari awal, tidak ada 1 rupiah pun anggaran pemerintah untuk televisi, itu semuanya adalah iklan layanan masyarakat dan saya tidak pernah meminta diri saya untuk ditayangkan di televisi, pak," kata Doni menjawab Rudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?