Suara.com - Pasar tradisional terbesar di Kecamatan Campuerdarat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu dini hari, mengalami kebakaran hebat sehingga meluluhlantakkan 70 persen bangunan di dalamnya hingga api berhasil dipadamkan sekitar dua-tiga jam kemudian.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian diyakini mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Selain menghanguskan sebagian besar kios dan lapak pedagang yang ada di sisi timur dan selatan, aktivitas perdagangan saat ini berhenti total.
Hingga pukul 09.00 WIB petugas pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan karena asap terlihat mengepul dari puing-puing bangunan yang runtuh akibat dilalap si jago merah.
"Informasi dari warga, titik api berasal dari blok lapak pedagang plastik," kata Kepala Bidang Damkar Tulungagung, Gatut Sunu Utomo dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya memadamkan api yang sudah berkobar membakar sebagian besar lapak pedagang.
Mulanya hanya dua unit mobil PMK dan dua unit truk suplai/tangki air milik Pemkab Tulungagung dikerahkan. Namun, tak berselang lama dua unit mobil PMK milik Pemkab Tulungagung datang membantu.
Gatut mengaku sengaja meminta bantuan PMK daerah tetangga karena saat mereka datang api sudah membesar sehingga akan sulit dipadamkan hanya mengandalkan dua unit mobil PMK mereka.
Belum diketahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korseleting listrik di blok lapak/kios pedagang plastik yang ada di sisi dalam pasar bagian timur.
Untungnya beberapa blok kios dan lapak pedagang yang berada di sisi barat aman dari amukan si jago merah. Api yang berkobar berhasil dilokalisir oleh tim PMK dengan terus menyemprotkan air dari sisi tengah bagian barat, untuk mencegah api terus merembet ke sisi barat.
Baca Juga: Terdengar Ledakan, Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes Dilalap Api
Sunarsih, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Campurdarat mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Dagangannya berupa tomat, bawang merah, bawang putih hangus terbakar. Dari dua kiosnya, satu di antaranya hangus terbakar.
“Kerugian sekitar Rp15 juta hingga Rp20 jutaan,” kata wanita paruh baya tersebut sambil menatap kiosnya yang terbakar.
Sebagaimana pedagang lain menjelang puasa, Sunarsih mengaku sempat berbelanja dagangan sebesar Rp10 juta untuk persiapan bulan puasa.
Sunarsih berharap Pemkab Tulungagung untuk mendapatkan bantuan.
"Dibantu, ya, Alhamdulillah,” ujar wanita yang sudah berdagang di Pasar Campurdarat sejak 20 tahun silam itu.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis