News / Metropolitan
Senin, 15 Desember 2025 | 15:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Jakarta menegaskan pedagang Pasar Induk Kramat Jati korban kebakaran tidak direlokasi, tetap di lokasi.
  • Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi kios terdampak dan membentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kebakaran.
  • Pasar Jaya menyiapkan tempat penampungan sementara di sisi selatan Kramat Jati dalam tiga hari.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tidak akan direlokasi ke lokasi lain.

“Yang jelas tetap akan berjualan di Kramat Jati. Tidak (direlokasi), karena mereka juga tidak ingin untuk pindah ke mana-mana,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

Sebagai bentuk penanganan pascakebakaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu melakukan renovasi terhadap kios-kios yang terdampak. Selain itu, Pemprov DKI juga segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan Gubernur DKI Jakarta telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk segera mengoordinasikan langkah penanganan darurat di lokasi.

Ia menambahkan, distribusi bantuan logistik darurat akan dikoordinasikan bersama Perumda Pasar Jaya dan pihak kelurahan setempat guna memastikan kebutuhan pedagang terdampak terpenuhi.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya telah menyiapkan langkah cepat dengan membangun tempat penampungan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati.

“Kami sedang berkoordinasi untuk menyiapkan tempat penampungan pedagang agar mereka bisa kembali berdagang,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan.

Agus menyebutkan, penampungan sementara tersebut ditargetkan dapat digunakan dalam waktu tiga hari ke depan agar aktivitas perdagangan tetap berjalan. Lokasi penampungan akan dibangun di kawasan tempat penampungan sementara (TPS) sisi selatan Pasar Induk Kramat Jati.

Pengerjaan penyiapan lokasi dilakukan mulai hari ini dan dikerjakan selama 24 jam. Agus memastikan, meskipun terjadi kebakaran di salah satu blok, aktivitas perdagangan di kawasan Pasar Induk Kramat Jati secara umum tetap berjalan normal.

Baca Juga: Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai

Ia menegaskan masyarakat tetap dapat berbelanja, termasuk menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Load More