Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021).
Di awal sambutan, Jokowi berseloroh bahwa Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta banyak permintaan kepadanya.
"Tadi pak gubernur masih meminta banyak sekali hal-hal yang kurang di Sulawesi Selatan. Padahal pagi tadi, baru saja kita resmikan Bandara Tana Toraja yang hampir Rp1 triliun, ada juga beberapa waduk yang ada di Sulawesi Selatan yang mungkin tahun ini juga akan kita resmikan," ujar Jokowi.
Jokowi bersyukur Kolam Regulasi selesai dibangun, pembangunan membutuhkan waktu lima tahun dan menghabiskan anggaran Rp320 miliar.
Kolam tersebut merupakan kolam untuk pengaturan air, terutama untuk pengendalian banjir di Kota Makassar.
Kolam Regulasi terdapat di tiga wilayah, yakni Maro, Makassar, dan Gowa.
"Ini mencakup 83 hektar luasnya, memang sangat luas sekali, hampir mirip dengan waduk dan volume tampungannya 2,7 juta meter kubik," kata Jokowi.
Kolam Regulasi diharapkan dapat menjadikan Kota Makasar tidak lagi kebanjiran dari luapan Daerah Aliran Sungai Tallo.
"Sangat berfungsi sekali, meskipun masih ada nanti kolam regulasi yang lain yang memang harus dibangun utamanya ini di DAS Tallo," kata Jokowi.
Baca Juga: KPK Tambah Masa Tahanan Gubernur Sulsel Non Aktif Nurdin Abdullah
Kepala Negara juga mengharapkan infrastruktur di Sulawesi Selatan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan.
"Banyak memang yang harus segera kita selesaikan seperti tadi pak gubernur menyampaikan Makassar Newport itu sangat penting sekali, itu akan menjadi jadi Hub Indonesia bagian timur. Akan saya dorong nanti Menteri Perhubungan untuk bisa menyelesaikan dan menteri BUMN agar bisa segera beroperasi dan berfungsi," katanya.
Berita Terkait
-
Miris! Video Kekerasan di Pesantren Palopo Viral: Korban Ditampar Dua Kali
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Filosofi Keselarasan Appa Sulapa: Generasi Muda Gowa Tolak Anarkisme Lewat Tarian Sakral
-
Kericuhan di Makassar Renggut 4 Nyawa, Gubernur Sulsel Minta Semua Menahan Diri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan