Suara.com - Kubu Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang angkat bicara mengenai poster deklarasi capres dan cawapres pasangan Puan Maharani dan Moeldoko. Kubu KLB menyatakan poster yang menampilkan ketua umum mereka, Moeldoko tersebut abal-abal.
Juru bicara kubu KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengatakan poster yang menampilkan Puan dan Moeldoko secara berdampingan bahkan tampak jelas merupakan hasil editan.
"Ini jelas sekali foto editan yang diambilnya entah dari mana, lalu dibikin poster abal-abal dan disebarkan," kata Rahmad kepada wartawan, Jumat (18/3/2021).
Rahmad memandang kemunculam poster deklarasi itu sengaja dilakukan dengan tujuan mendiskreditkan Moeldoko. Ia menyatakan menolak cara-cara yang dianggap liar dan bermuatan hoaks tersebut.
"Poster abal-abal ini tujuannya mirip-mirip dengan cara-cara yang dilakukan SBY dan AHY yang tujuannya mendiskreditkan Pak Moeldoko. Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks karena cara cara itu bukan budaya Pancasila," pungkas Rahmad.
Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat kubu Moeldoko, Max Sopacua angkat bicara terkait dengan beredarnya poster deklarasi Puan Maharani-Moeldoko sebagai Capres-Cawapres 2024.
Max Sopacua mengatakan bahwa poster yang memajang foto Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko tersebut dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Itu adalah kerjaan orang yang tidak bertanggungjawab," katanya saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/3/2021) malam.
Dia menduga bahwa poster tersebut dibuat pihak-pihak yang tidak senang dengan kehadiran Moeldoko memimpin Partai Demokrat versi KLB.
Baca Juga: Andi Arief Minta Menkumham Tunjukkan Bukti Pendaftaran Demokrat Versi KLB
"Itu adalah kerjaan orang yang tidak bertanggungjawab. Yang jelas mereka yang tidak senang dengan kehadiran Pak Moeldoko memimpin Demokrat KLB," ujarnya.
Diketahui, poster acara Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani- Moeldoko yang digelar di Surabaya pada Senin 29 Maret 2021 mendatang beredar di media sosial.
Pada poster tersebut dituliskan bahwa Puan Maharani merupakan calon presiden dan Moeldoko merupakan calon wakil presiden.
Kemudian, agenda deklarasi dan dukungan disebut akan dilaksanakan di The Royal Ballroom JW Marriott Hotel Surabaya.
Selain itu juga terdapat nomor ponsel yang dituliskan pada poster tersebut.
"Untuk info lebih lanjut dan registrasi hubungi 081230648116 melalui telepon atau whatsapp. Acara ini diselenggarakan oleh Pro Bakti NKRI," demikian tulisan pada poster tersebut.
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80