Suara.com - Apa jadinya saat menerima tagihan pembelian pisang, ternyata dipatok seharga Rp 32 jutaan?
Yup, semua orang pasti terkejut. Pisang apa yang bisa dijual semahal itu? Atau kah ini hanya sebuah kesalahan saat pengimputan harga barang di kasir?
Baru-baru ini, Cymbre Barnes (28), dari London, mengklaim dirinya masuk ke Marks & Spencer untuk berbelanja seikat pisang seharga 1 poundsterling atau sekitar Rp 20.051.
Dengan tergesa-gesa, dia menggunakan Apple Pay di kasir dan tidak menyadari sampai terlambat bahwa telah terjadi kesalahan besar.
Dilansir laman Mirror mengutip The Telegraph, Barnes mengatakan, pemberitahuan muncul di layar ponselnya yang memberi tahu dia bahwa dirinya telah menghabiskan 1.602 poundsterling atau senilai Rp 32,12 juta untuk berbelanja di M&S.
Artinya dia telah ditagih sebesar 1.599 poundsterling atau kisaran Rp 32 jutaan untuk pisang saja.
"Saya terburu-buru sebelum bekerja jadi ketika saya harus membayar saya menggunakan contactless dan itu instan. Saya melakukan pengambilan ganda ketika saya melihat layar tetapi saat itu kwitansi saya sudah dicetak. Sudah terlambat," ujarnya.
Menyusul kesalahan tersebut, Barnes berbicara dengan seorang anggota staf tetapi diberitahu bahwa satu-satunya kasir di toko itu rusak dan tidak akan diperbaiki selama beberapa hari, jadi dia harus pergi ke toko lain untuk mendapatkan pengembalian uang.
Dia akhirnya berjalan 45 menit ke M&S terdekat berikutnya untuk mengklaim uangnya kembali.
Baca Juga: Netizen Berhenti Beli Sang Pisang, Buntut Kaesang Ghosting Felicia Tissue
Seorang juru bicara Marks & Spencer mengatakan bahwa ini adalah "kesalahan pembayaran yang terisolasi".
Mereka menambahkan bahwa mereka telah meminta maaf kepada pelanggan dan menawarkan kompensasi.
Berita Terkait
-
Jangan Salah Pilih, Ini 3 Jenis Pisang dengan Manfaatnya Masing-Masing
-
Kepincut Pisang Dampit Malang, Gubernur Khofifah Beri Nama Ini
-
Warga Keluhkan Tagihan Air Melonjak, Begini Kata Gubernur Edy
-
Puncak Protes Warga, Pohon Pisang Dibiarkan Tumbuh di Tengah Jalan
-
Bisa Jadi Ide Jualan! Ini Resep Churros Pisang Nikmat dan Tampak Mewah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!