Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, vaksin untuk lansia merupakan bagian dari program percepatan vaksinasi di Indonesia. Selain lansia, garda terdepan bangsa juga mendapat percepatan program ini, yaitu bagi BUMN.
“Tentu kita prioritaskan, ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia. Memang kami dari teman-teman BUMN melakukan percepatan kepada garda terdepan untuk BUMN, jadi ada dua, yaitu BUMN dan lansia,” tuturnya.
Hal ini dikemukakannya saat bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengecek sentra vaksinasi yang dibuka atas kerja sama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah (pemda), di Kompleks PRPP Jateng, Semarang, Minggu (21/3/2021).
Erick menambahkan, layanan ini merupakan bagian dari percepatan vaksinasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, serupa dengan dua sentra lainnya yang dibuka di DKI Jakarta, sentra vaksin di PRPP juga ditujukan bagi kalangan lansia dan pekerja layanan publik BUMN.
Ia berharap, sentra vaksinasi di PRPP dapat menyelesaikan 5.000 lansia setiap hari, sehingga total kurang lebih 194 ribu lansia di Kota Semarang bisa divaksin dalam dua bulan.
Sementara itu, Ganjar menegaskan, Kota Semarang diharapkan bukan satu-satunya titik yang dibuka sentra vaksinasi. Ganjar mengaku telah menyampaikan rencana pada Erick, agar membuka juga sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas.
“Kami sudah matur sama pak menteri, untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah. Di Jateng, insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas,” tutur Ganjar.
“Nah, sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia di remote area bisa dilayani dengan baik. Lansia, siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah, kita bantu vaksinasi,” lanjutnya.
Ganjar juga bicara soal target vaksinasi yang disampaikan Erick. Menurutnya, hal itu dapat tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi dan kontribusi dari lintas sektoral. Jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi, maka total lebih dari 3 juta lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Rencana Cadangan Vaksinasi Saat Ramadhan
“Tapi ingat satu saja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia, biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu. Maka kita siapkanlah. Nah bantuan dari menteri BUMN, tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” tandasnya.
Kehadiran Ganjar dan Erick turut menyita perhatian para lansia yang tengah antre untuk vaksinasi.
“Pak saweg nopo? Itu (kartu registrasinya) sudah diisi belum? Njenengan sangu nopo niku?” tanya Ganjar, menyapa seorang lansia yang sedang mengantri masuk meja pertama untuk registrasi.
“Iya pak sudah, ini bawa sangu minum,” tutur pria berbaju merah.
Ganjar juga tak henti menyapa para lansia lain. Tak sedikit obrolan berangsung gayeng dan Ganjar membuat lansia yang berinteraksi dengannya tertawa lepas karena candaannya.
Ganjar sempat mengenalkan Erick dan Hendrar pada seorang lansia yang mengaku berusia 80 tahun. Ganjar terkejut dan memuji lansia tersebut, yang tampak sangat bugar.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi ke Jatim, Pantau Vaksinasi Massal di Sidoarjo dan Jombang
-
Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin
-
Hari Ini Jokowi Tinjau Vaksinasi di Jatim Hingga Resmikan Infrastruktur
-
5.5 Juta Orang Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19
-
Kejar Target Vaksin, Kemenkes Ingin Vaksinasi Massal Diperbanyak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?