Suara.com - Saksi Victorius Saut Hamonangan Siahaan menyebut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Kementerian Sosial, Pepen Nazarudin pernah menerima perwakilan PT Sri Rezeki Isman Tbk atau Sritex diruang kerjanya di Kemensos.
Victorius merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Reguler Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos yang dihadirkan Jaksa KPK dalam sidang kasus korupsi bansos corona se-Jabodetabek tahun 2020.
Adapun sidang dengan terdakwa pemberi suap Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2021).
Berawal ketika Jaksa KPK membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Victorius ketika masih proses penyidikan di KPK. Dimana, Jaksa menyebut bahwa adanya penyediaan Goodie Bag yang dilakukan vendor yakni Sritex untuk sembako bansos corona.
Mendengar Jaksa KPK, Victorius pun menjelaskan bahwa dirinya pernah kedatangan tamu dari perwakilan PT. Sritex atas nama Nugroho dan Tasya.
Pertemuan itu, terjadi di Gedung Kemensos RI. Dihadapan Victorius kedatangan mereka untuk bertemu Dirjen Limensos Pepen.
"Memperkenalkan diri lelaki Nugroho dan wanita Tasya, mereka mengatakan bahwa perwakilan PT Sritex. Kedatangan mereka akan bertemu Dirjen Pepen. Saya minta mereka tunggu di ruang kerja saya. Saya konfirmasi ke pak dirjen Pepen dan menyampaikan. Beliau sampaikan bersedia," ucap Victorius dalam persidangan.
Selanjutnya, Victorius pun mengantarkan Nugroho ke ruang kerja Dirjen Limensos Pepen. Dalam pertemuan itu, Victorius diminta untuk menunggu diluar oleh Pepen.
"Nugroho sendiri yang masuk. Saya antar Nugroho ke ruang Dirjen Pepen, mereka kenalan. Dirjen pepen, sudah kamu keluar saja. Saya keluar," ujarnya.
Baca Juga: Mensos: Profesi Psikologi Bantu Kembalikan Keberdayaan Sosial
Kemudian, Jaksa KPK pun mempertanyakan apakah ada kesepakatan dalam pertemuan Dirjen Pepen dan perwakilan Sritex. Victorius mengaku bahwa atasannya tidak menyampaikan kepadanya.
Jaksa pun kembali menanyakan apakah setelah pertemuan perwakilan PT Sritex dengan Dirjen Pepen adanya perintah untuk dilaksakan oleh saksi?
Victorius menjawab bahwa setelah pertemuan itu, perwakilan Sritex, Nugroho kembali bertemu dengannya. Dimana, Nugroho meminta bantuan kepada Victorius nantinya terkait pendisitribusian bansos.
"Setelah beberapa menit saya menunggu di ruang kerja, pak Nugroho (perwakilan Sritex) kembali lagi, dan menyampaikan pak Victor nanti tolong bantu distribusi ya. Oh, siap saya nanti bantu," ucap Victorius meniru Nugroho.
Mendengar jawaban adanya pendistribusian Goodie Bag sembako, Jaksa KPK pun menanyakan apakah ada perintah dari Sekretaris Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Royani kepada saksi Victorius.
"Ucapan pak Nugroho selain nanti dibantu distribusi, saudara diperintahkan Royani sama perintahnya soal distribusi Goodie bag kepada vendor?" tanya Jaksa. "Ada," jawab Victorius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah