Suara.com - Penemuan potongan mayat di belakang Apartemen Ambassador, Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (22/3/2021) siang, awalnya dikira warga potongan daging. Hal itu disampaikan Titin, pedagang warung makan yang di lokasi kejadian.
“Warga awal berpikirnya itu potongan daging, ada yang iseng gitu penghuni apartemen melemparkan daging ke sini,” kata Titi saat ditemui Suara.com, Senin petang.
Dia pun menuturkan penemuan potongan paha manusia itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu kawasan belakang Apartemen Ambassador Kuningan yang banyak pedagang kaki lima masih sepi pembeli.
“Saya kebetulan lagi masak, tiba-tiba ada suara keras seperti dentuman kompor meledak, karena suaranya keras. Dalam hati saya itu kompor siapa yang meledak,” kata Titi.
Ketika Titi memeriksa keluar, dia melihat atap terpal lapak nasi goreng salah sudah ambruk.
“Saya langsung keluar, nah pas itu saya lihat atap terpal nasi goreng sudah ambruk. Pas diperiksa bentuknya kayak potongan daging, tapi dilihat lagi ada jari-jarinya. Eh ternyata potongan kaki manusia” jelas Titi.
Setelah kejadian itu berselang sekitar 30 menit polisi dagang untuk mengamankan potong tubuh manusia itu. Titi juga mengatakan selain potongan paha, ada juga potongan daging berukuran kecil yang tercecer menimpa atap terpal pedagang lainnya.
Karena peristiwa itu, Titi mengaku warung dagangannya dan pedagang lain jadi sepi pembeli.
“Biasanya kan pas makan siang rame, tapi karena itu mungkin mereka geli atau apa, pembeli yang mau makan jadi enggak datang deh,” ujar Titi.
Baca Juga: Istri Syok! Cerita Lapak Nasgor di Ambassador Ketiban Potongan Kaki Manusia
Bukan Korban Mutilasi
Polisi membantah jika potongan tubuh manusia yang ditemukan di parkiran Apartemen Ambassador, adalah korban kasus mutilasi.
Polisi menyebut, jika temuan itu adalah insiden dari dugaan bunuh diri seorang pria berusia 27 tahun dari lantai 23 apartemen tersebut. Pasalnya, dalam keterangan yang beredar di media sosial, disebutkan jika potongan tubuh manusia itu adalah hasil dari mutilasi.
"Bukan (mutilasi), jadi memang karena dia terbentur ujung di lantai 6. Terbentur di situ. Jadi potongan paha terpotong karena saking keras terpental keluar," kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin sore.
Yogen menyebut, pihaknya tengah mendalami dugaan kasus bunuh diri tersebut dan diduga ada masalah keuangan. Merujuk pada pantauan kamera pengawas CCTV, korban melompat dari lantai 23.
"Korban laki laki umur 27 tahun, jatuh dari lantai 23. Diduga, ini masih sementara nanti kami dalami, diduga ada masalah keuangan, terlihat dr CCTV, korban loncat dari lantai 23," beber Yogen.
Berita Terkait
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Polisi Ungkap Identitas Jenazah Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Ada Tato Gambar Naga
-
7 Fakta Temuan Potongan Tubuh Manusia di Solo, Inilah Ciri-ciri Korban
-
Throwback Crime Story: Babe Baikuni, Pembantai Anak Jalanan Ibu kota
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia