Suara.com - Potongan tubuh manusia sebanyak tiga bagian ditemukan oleh warga di dua wilayah berbeda, Solo dan Sukoharjo. Temuan potongan tubuh yang sempat hanyut di sungai Bengawan Solo itu pun langsung menggegerkan warga setempat.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut fakta temuan potongan tubuh manusia di Bengawan Solo selengkapnya.
Ditemukan warga saat sedang memancing
Pada Sabtu (20/5/2023), warga yang sedang memancing di anak sungai Jenes yang merupakan anak sungai Bengawan Solo itu.
Tiba-tiba warga tersebut menemukan potongan tubuh manusia. Temuan potongan tubuh manusia itu langsung dilaporkan ke polisi. Selang berapa lama, polisi datang melakukan pemeriksaan.
Potongan tubuh ditemukan di waktu yang berbeda
Awalnya, warga hanya menemukan potongan tubuh manusia berupa tangan. Kemudian keesokan harinya pada Minggu (21/5/2023), warga kembali menemukan dua potong tubuh berupa kepala dan badan.
Dua potongan itu kembali ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Polres Sukoharjo. Kepolisian yang sebelumnya menangani kasus tersebut langsung bersinergi dengan Polres Sukoharjo.
Dilakukan autopsi
Polisi lantas melakukan pemeriksaan terhadap potongan tubuh tersebut dengan membawanya ke RSUD dr Moewardi. Di sana, potongan tubuh manusia itu akan diidentifikasi.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa hasil tim forensik Polda Jawa Tengah masih belum keluar. Karena itu penyebab kematian masih belum bisa diketahui.
Dugaan ada potongan tubuh lainnya
Pihak kepolisian menduga masih ada potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan. Atas dasar itu, pihak kepolisian meminta jika masyarakat segera melapor ke polisi jika menemukan potongan tubuh lainnya.
Jenis kelamin jenazah dan luka di tubuh
Jenazah diperkirakan berada di sungai lebih dari 24 jam. Hal ini terlihat dari kondisi bagian tubuh saat ditemukan sudah dalam kondisi menggembung.
Berita Terkait
-
Dikira Boneka, Bocah Ini Malah Temukan Potongan Tubuh Paha hingga Bawah Pusar di Sungai Tanggul Serengan
-
Pelatih Persis Solo Beberkan Kriteria Khusus untuk Calon Pemain Asing Baru
-
Polisi Ungkap Ciri-ciri Potongan Tubuh Manusia: Laki-laki Berusia 40-45 Tahun
-
Bantah Dapat Tawaran Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Pastikan Masih di PDIP Tak Nyebrang ke Gerindra
-
Dipanggil DPP PDIP, Gibran Jelaskan soal Pertemuan dengan Prabowo
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN