Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria prihatin dengan maraknya praktik prostitusi online di ibu kota belakangan ini. Karena itu, ia berencana memperketat aturan mengenai bisnis asusila.
Riza mengungkapkan pihaknya berencana meningkatkan sanksi bagi pelanggaran prostitusi online. Ia akan mengkajinya bersama biro hukum Pemprov DKI, Kepolisian dan aparat hukum lainnya untuk mewujudkan rencana itu.
"Biro hukum akan lakukan kajian lebih mendalam apakah regulasi yang ada dirasa belum cukup, perlu ada tindakan, perlu ada peningkatan sanksi dan sebagainya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Ia tak menargetkan kapan kajian untuk peningkatan sanksi itu akan dilakukan. Namun hal ini disebutnya perlu dilakukan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Nanti kami pelajari, diskusikan, dialog-kan, dan segera akan kita putuskan yang terbaik bagi seluruh warga Jakarta," ujarnya.
Ia pun meminta agar pengelola tempat seperti apartemen dan hotel lebih ketat lagi dalam mengawasi tindakan prostitusi online apalagi pada anak. Masyarakat juga diminta ketat dalam menjaga keluarganya agar terhindar dari prostitusi online.
"Sudah ada diatur di UU, kepolisian sudah mengatur, mulai dari pencegahan, penindakan, dan sanksi yang diberikan. Apalagi dibawah umur, nanti akan ada pasal berlapis yang dikenakan. Jadi selain kami Pemprov dan juga aparat hukum, Polda, tentu yang tidak kalah penting adalah kita semua para orang tua," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui