Suara.com - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM dari kalangan wanita yang bergabung ke platform e-commerce bertambah selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun terakhir di Indonesia.
Terdapat 18,6 persen pelaku UMKM wanita yang baru memulai bisnis di masa pandemi dan bergabung ke platform daring. Hal ini menurut riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama salah satu e-commerce besar Indonesia bertajuk "Bertahan, Bangkit, dan Tumbuhnya UMKM di tengah Pandemi melalui Adopsi Digital".
Kepala LPEM FEB UI, Riatu Mariatul Qibthiyyah mengatakan bahwa e-commerce memberikan kesempatan bagi masyarakat luas, khususnya perempuan, untuk memulai bisnis mereka.
"Persentase perempuan memulai usaha 5,4 poin lebih tinggi dibanding dengan pelaku usaha laki-laki yang berjumlah 13,2 persen," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/3/2021).
Salah satu contoh pelaku UMKM wanita yang bertahan di tengah pandemi karena berjualan di platform belanja daring adalah Ni Kadek Eka Citrawati yang merupakan pemilik bisnis produk perawatan tubuh Bali Alus yang berlokasi di Bali. Seperti diketahui, Bali merupakan salah satu kota yang ekonominya paling merosot akibat Covid-19.
Eka Citrawati menceritakan berkat adanya penjualan daring, dirinya dapat tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 karena 80 persen penjualannya berasal dari e-commerce. Ia pun menceritakan dengan penjualan daring itu dirinya dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitarnya.
“Di Bali Alus untuk pengemasan dan juga produksi kami memberdayakan ibu-ibu atau wanita yang berada di sekitar kami. Selain itu karena kami berbahan dasar hasil alam, kami juga membantu petani dengan membeli hasil tanamannya. Ini membantu perekonomian keluarga-keluarga yang ada di Bali,” kata Eka.
Pemanfaat teknologi digital yang dilakukan oleh Eka juga diharapkan dapat diadopsi oleh pelaku UMKM di Indonesia yang belum mencoba platform daring. (Antara)
Baca Juga: WHO: Kesenjangan Pengobatan Pasien TB Paling Besar Terjadi di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo