Suara.com - Peristiwa kebakaran pemukiman padat di Matraman, Jakarta Timur yang menelan 10 korban jiwa menyita perhatian para pejabat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Sosia Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Mereka datang secara bergantian meninjau lokasi kejadian, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com, Anies pejabat tinggi DKI Jakarta yang datang pertama kali meninjau lokasi. Dia datang didampingi Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, tiba sekitar pukul 12.05 WIB siang.
Dalam kesempatan itu Anies mengatakan peristiwa kebakaran ini hal yang luar biasa mengingat jumlah korban jiwa yang cukup banyak yakni 10 orang.
"Ada empat petak rumah terbakar jumlahnya hanya empat petak, tapi yang meninggal 10 orang sebuah musibah yang luar biasa. Karena korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang kita rasakan akhir-akhir ini," kata Anies.
Berselang beberapa jam kedatangan Anies, Menteri Sosial Tri Rismaharini turut meninjau lokasi kejadian. Risma tiba bersama rombongan sekitar pukul 17.52 WIB. Sama dengan Anies, mantan Wali Kota Surabaya itu langsung menuju lokasi kebakaran.
Pada kesempatan itu, Risma memberikan santunan masing-masing Rp15 juta kepada perwakilan 10 korban yang meninggal akibat musibah ini. Dan menawarkan tempat tinggal sementara untuk para korban yang selamat dan memberikan bantuan layanan psikologi.
"Untuk yang masih ada keluarganya saya komunikasi dengan Pak RW akan ditampung di tempat Pak RW nanti. Saya sampaikan kalau beliaunya berkenan akan ditempatkan di balai kami tapi sekali lagi itu tergantung beliaunya. Kemudian yang berikutnya kami akan kirim psikolog untuk menemani keluarga," ujarnya.
Usai Risma meninggalkan lokasi, sekitar pukul 19.20 WIB, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria datang ke lokasi kebakaran. Namun, berbeda dengan Anies dan Risma, Riza Patria tidak langsung meninjau lokasi kebakaran, dia terlebih dahulu menyapa para korban yang selamat.
"Tadi Pak Anies sudah datang, dan Ibu Menteri juga sudah datang. Kami menindaklanjuti, ada 10 yang meninggal dari kebakaran dari 5 KK dari 4 rumah," kata Riza.
Baca Juga: Mensos Serahkan Santunan Rp 15 Juta Kepada 10 Ahli Waris Kebakaran Matraman
Saat kunjungannya itu Riza juga menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga korban yang meninggal.
"Tentu kami turut prihatin & turut berduka. Kami dari pemprov khusus Dinas Sosial, Dinas Kebakaran juga sudah menanganinya, sudah kami berikan sandang, pangan, papan. Kemudian sudah kami kuburkan," ujar Riza.
Sebelumnya kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.50.
Setidaknya empat rumah kontrakan hangus terbakar, dan 10 orang meninggal dunia. Sementara korban selamat ada lima orang.
Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB.
Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti. Namun pihak kepolisian telah melakukan olah TKP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah