Suara.com - Menjadi bodyguard taruhannya nyawa. Ketika memutuskan bekerja sebagai pengawal pribadi, apalagi mengawal orang bermasalah, berarti dia harus siap mengambil apapun risiko yang bakal terjadi.
Ketika malam itu saya hubungi untuk mengadakan wawancara, Jhonder sedang menerima tamu yang ingin konsultasi mengenai jasa keamanan. Seperti permintaan Jhonder, saya menghubunginya sejam kemudian.
Jhonder -- bukan nama sebenarnya sesuai permintaannya -- seorang bodyguard. Sebagai pengawal pribadi, Jhonder bekerja di salah satu dari sedikit pekerjaan yang membuatnya banyak memiliki cerita tentang rahasia klien. Tapi dia mewanti-wanti yang diceritakan dalam tulisan ini yang sifatnya umum-umum saja.
Dia pernah menjadi pelindung keamanan kontraktor, konglomerat, artis, hingga hakim.
Pengalaman Jhonder mungkin tidak mewakili kisah semua orang yang bekerja di dunia bodyguard. Tapi tantangan-tantangan dan risikonya barangkali kurang lebih sama.
Persyaratan jadi bodyguard
DARI pengalaman pribadi Jhonder, untuk bergabung dalam jasa keamanan swasta tidak ada persyaratan yang menurutnya rumit. Yang paling dibutuhkan biasanya keberanian dan kepekaan.
Berani berarti siap mengambil apapun risiko yang terjadi di lapangan. Peka kira-kira artinya dapat membaca situasi dan kondisi di sekitar klien sehingga mampu memecahkannya jika terjadi sesuatu hal.
Bagi orang berduit barangkali tidak terlalu masalah untuk menyewa orang-orang seperti Jhonder, untuk menjauhkan diri mereka dari marabahaya sekaligus untuk mencapai tujuannya.
Baca Juga: Kisah Debt Collector: Dikepung Massa Sampai Nasabah Memancing Hasrat Seks
Salah satu pengalaman Jhonder, dia pernah disewa untuk mengawal seorang kontraktor yang akan mengikuti tender proyek di kotanya. Sebut saja kota A.
Pada masa itu, penyelenggaraan tender belum menerapkan sistem online. Tugas yang diberikan kepada Jhonder, selain menjamin keamanan kontraktor, juga diminta mengawasi kontraktor-kontraktor lain dalam tender yang sedang berlangsung.
Dia ditugaskan untuk menghentikan langkah kontraktor-kontraktor dari luar kota A supaya jangan sampai berhasil memasukkan berkas penawaran ke panitia tender. Ibarat kata, Jhonder harus memotong kompas.
“Jangan sampai dia masuk, kita tahan dia,” kata Jhonder.
“Saat itu kita rebut berkas penawarannya. Dia tidak boleh masuk karena bukan area dia.”
Bodyguard seperti Jhonder biasanya dapat mengetahui asal setiap kontraktor -- apakah dari dalam kota atau luar kota -- setelah mendapat bahan informasi dari kontraktor lokal semacam bosnya.
Tag
Berita Terkait
-
Novel The Bodyguard: dari Penjaga Keamanan Berubah Jadi Menjaga Hati
-
3 Rekomendasi Film tentang Paspampres, Penuh Aksi yang Seru dan Intens!
-
Julukan Baru Joey Pelupessy Bodyguard The Professor, Thom Haye: Julukan yang Bagus
-
Berapa Tarif Sewa Bodyguard seperti Hotman Paris?
-
4 Inspirasi Outfit City Boy ala Fattah Syach, Simpel tapi Tetap Maskulin!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!