Suara.com - Nabi Isa AS merupakan seorang nabi yang hidup sebelum zaman Nabi Muhammad SAW. Sama seperti nabi lainnya, ia juga memiliki mukjizat tersendiri. Apa saja mukjizat Nabi Isa AS?
Nabi Isa AS adalah golongan nabi Ulul Azmi yang diberikan keteguhan yang luar biasa dalam menyampaikan ajaran-ajaran agama atau wahyu Allah SWT kepada kaumnya. Nabi Isa AS merupakan putra dari Maryam yang masih memiliki garis keturunan dengan Nabi Yakub AS.
Dalam melakukan dakwahnya, Allah SWT dianugerahi berbagai macam mukjizat dalam meyakinkan umatnya akan kuasa Allah SWT. Berikut beberapa mukjizat Nabi Isa AS.
1. Mampu berbicara saat masih bayi
Saat Nabi Isa AS dilahirkan, ia langsung dapat berbicara selayaknya orang dewasa yang lancar dalam berbicara. Mukjizat tersebut untuk melindungi ibunya yang saat itu terkena fitnah karena melahirkan Nabi Isa AS tanpa ayah.
2. Dapat menghidupkan orang yang mati
Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT. "Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah." (Al-Qur'an surat Al-Imran: 49).
3. Dapat menciptakan burung dari tanah liat
Mukjizat selanjutnya dari Nabi Isa AS adalah dapat menciptakan dan menghidupkan seekor burung yang terbuat dari tanah liat. Mukjizat tersebut disebut dalam surat Al-Maidah, "Dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku." (QS Al-Ma'idah: 110).
Baca Juga: Nama-Nama Nabi dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW
4. Menyembuhkan sakit dan buta
Nabi Isa AS memiliki mukjizat dapat menyembuhkan orang dengan sakit kusta dan mengembalikan penglihatan yang terlahir buta.
Mukjiat Nabi Isa tersebut juga disebut dalam Surat Ali Imran, “Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.” (QS Ali Imran: 49).
5. Turunnya Makanan
Perintah puasa sealama 30 hari ada saat masa Nabi Isa AS. Di akhir puasa berlangsung, pengikut Nabi Isa AS kehabisan makanan. Kemudian pengikutnya meminta Nabi Isa AS untuk memohon kepada Allah SWT agar dikirimkan makanan.
Saat itu, Nabi Isa AS ragu untuk memohon kepada Allah SWT, kemudian atas dasar untuk memperkuat keyakinan pengikutnya, Nabi Isa AS memohon kepada Allah SWT dan dikabulkan permintaan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD