Suara.com - Satu terduga teroris yang dicokok Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bernama Husein Hasny alias HH (56) dikenal jarang keluar dari rumah. Sehingga, warga di sekitar tidak mengetahui secara pasti apakah pria yang ditangkap di tempat jual beli mobil 'Kemilau Mobilindo' merupakan simpatisian eks Front Pembela Islam.
Dalam ungkap kasus yang digelar kepolisian, diketahui jika Husein diduga merupakan eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI -- ditambah ada barang bukti berupa kartu anggota FPI dengan NIF: 11.03.05/004. Namun, warga baru mengetahui jika Husein merupakan eks simpatisan FPI dari polisi.
"Oh orangnya jarang keluar rumah. (Soal eks anggota FPI) kata Pak polisi kan ngomong begitu," kata seorang warga bernama Hadi (52) yang berjualan minuman dingin tak jauh dari kediaman Husein, Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).
Hadi mengaku telah mengetahui sosok Husein sejak lama. Meski demikian, dia tidak mengenal sang terduga teroris secara mendalam.
"Saya sih di sini sudah lama. Kenal sih kenal, tapi tidak begitu dalam," sambungnya.
Sejurus dengan itu, Hadi juga mengaku tidak mengetahui jika kepolisian menangkap Husein karena kasus dugaan terorisme. Malahan, dia menduga jika penangkapan yang terjadi kemarin siang merupakan kasus sengketa tanah.
"Ramai di sini kemaren, saya tidak tahu masalahnya teroris. Saya kira masalah tanah, sengketa tanah," pungkas dia.
Pengamatan Suara.com di lokasi, garis polisi masih membentang di tempat jual mobil bernama 'Kemilau Mobilindo' tersebut. Tak hanya itu, kediaman Husein yang tak jauh dari lokasi tersebut juga masih terpasang garis polisi.
Sementara itu, sejumlah kepolisian masih berjaga di toko jual beli mobil milik Husein tersebut. Tak hanya itu, di kediaman Husein, saat ini tampak tidak berpenghuni. Meski demikian, aktivitas warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terpantau normal. Masyarakat di sini tampak berkativitas seperti biasanya.
Baca Juga: Polisi Dalami Foto Terduga Teroris Husein Hasny Hadiri Sidang Habib Rizieq
Foto Husein
Sebuah foto beredar diduga terduga teroris Husein Hasny alias HH (56) mendatangi sidang Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Foto tersebut diduga diambil sebelum Husein dicokok Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (29/3/2021) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami kebenaran foto tersebut. Termasuk mendalami keterkaitan Husein dengan organisasi masyarakat terlarang Front Pembela Islam (FPI).
"Foto HH dan ZA ada pada saat sidang (Habib Rizieq) dan beberapa kegiatan-kegiatan ormas terlarang itu (FPI), ini masih kami didalami korelasinya apakah benar ada keterkaitan mereka semuanya," kata Yusri di Polda metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri kemarin mengamankan empat terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Beberapa atribut Front Pembela Islam (FPI) hingga poster wajah Habib Rizieq disita sebagai barang bukti penangkapan.
Ketiga terduga teroris di antaranya ditangkap di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka, yakni ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana