Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membuka kembali sekolah di tengah pandemi Covid-19 pada 7 April mendatang. Namun jumlah sekolah yang akan dibuka belum dipastikan.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan DKI Momon Sulaeman mengatakan dalam persiapan membuka sekolah, pihaknya melakukan penilaian atau asessment terhadap semua sekolah di ibu kota. Hasilnya ada 100 sekolah yang dinilai layak.
"Direncanakan 7 April (buka sekolah). Ada tadi kan 100 (sekolah). Selama ini calonnya ada 100," ujar Momon saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Momon menjelaskan, belum tentu 100 sekolah yang dinyatakan layak itu akan dibuka seluruhnya. Masih ada penilaian lanjutan sebelum boleh mengadakan pembelajaran tatap muka.
"Dalam perkembangannya masih ada beberapa yang harus dilalui seperti pelatihan, kemudian kesiapan-kesiapan di sekolahnya. Bisa saja pada kenyataannya kurang dari 100 (sekolah)," katanya.
Sekolah yang dibuka, kata Momon, berasal dari semua jenjang dari SD sampai SMA untuk sekolah negeri, swasta, hingga madrasah. Jumlahnya tersebar di lima kota administrasi Jakarta.
"Kalau misalkan 100 (sekolah)-nya lulus, ya 100. Kalau misal ada yang mungkin harus ditunda, ditunda. Masih proses," tuturnya.
Dalam pelaksanaan assesment, Disdik memiliki 18 kriteria sekolah yang dianggap layak dibuka. Ketika 7 April nanti, sekolah akan dibuka sebagai proyek percontohan sebelum benar-benar mengadakan program tatap muka untuk semua sekolah.
"Kriterianya mulai dari sarana prasarananya. Kemudian dari pengaturan," pungkasnya.
Baca Juga: Semua Sekolah Wajib Tatap Muka pada Juli 2021
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini bakal diterapkan mulai 7 April mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Anggota Komisi E DPRD DKI, Oman Rohman Rakinda usai rapat besama Dinas Pendidikan DKI. Ia menyebut nantinya pada 7 April ada 100 sekolah yang akan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di ibu kota.
"Jadi filoptri untuk membuka kelas terbuka secara pilot project itu nanti ada 100 sekolah, dimulai sekolahnya 7 April," ujar Oman di gedung DPRD DKI, Rabu (31/3/2021).
Oman menjelaskan, 100 sekolah yang dipilih itu sudah melalui seleksi berdasarkan 18 kriteria untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Setiap sekolah yang diizinkan dibuka kapasitasnya dibatasi 50 persen.
"Menyiapkan sekolahnya itu dari bulan februari, 100 sekolah," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya