Suara.com - Mobil Gegana Polri dan Inafis masuk ke Markas Besar Polri, Jakarta, setelah diserang sekitar pukul 16.30 WIB tadi.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, mobil Gegana dan Inafis dengan suara sirene meraung membelah jalanan di depan Mabes Polri di tengah suasana hujan deras.
Setelah masuk ke markas, pintu gerbang kembali ditutup sehingga jurnalis belum bisa menggambarkan suasana di dalam Mabes Polri.
Lalu lintas di depan Mabes Polri berjalan normal, tidak ada penutupan arus.
Terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB.
Pantauan Antara, saat ini gerbang Markas Bareskrim sudah ditutup.
Sementara itu menurut laporan jurnalis Suara.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan mengatakan baru akan memberikan keterangan secara lengkap dalam waktu dekat.
"Nanti akan kami berikan keterangan," kata Listyo.
Kejadian ini berlangsung tiga hari setelah serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan penangkapan sejumlah terduga teroris di sejumlah daerah.
Baca Juga: Jasad Teroris Perempuan Dipindahkan ke Mobil Jenazah dalam Keadaan Hujan
Namun belum diketahui apakah ada keterkaitan antara kejadian di Makassar dan di Mabes Polri hari ini.
Sejumlah markas kepolisian daerah meningkatkan keamanan setelah terjadi serangan di Trunojoyo.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri telah menyampaikan perintah tersebut ke seluruh jajaran.
"Tadi pak kapolda sudah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan semua polres di Jawa Barat," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat.
Adapun Markas Polda Jabar terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Lokasinya masuk ke Kecamatan Gedebage yang berada di bagian timur Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya dalam laporan Antara juga menyebut penjagaan ketat dilakukan di Markas Polrestabes Bandung yang berada di Jalan Jawa, Kota Bandung.
Berita Terkait
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Skandal Sepak Bola Italia: Kiper 13 Tahun Diserang Orang Tua Lawan, Malah Disanksi Berat
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
Kondisi TikToker Laras Faizati di Tahanan Terungkap! Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan, Apa Alasannya?
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?