Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku yang menaruh buku mencurigakan yang ditemukan di halte depan Gereja GPIB Effatha, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021) malam. Melacak pelaku, polisi tengah memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Sabtu (3/4).
Azis melanjutkan, pihaknya nantinya bakal mempelajari hasil rekaman CCTV serta keterangan sejumlah saksi. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
Azis menyebut, adanya temuan buku mencurigakan itu tidak mengganggu kegiatan di Gereja Effatha. Pasalnya, ibadah di gereja tersebut dijalankan secara daring atau virtual.
"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline," ujarnya.
Sementara itu, Pihak keamanan GPIB Effatha, Yonson mengatakan, benda berupa tumpukan buku tersebut ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, rekan Yonson menemukan benda tersebut persis di halte tak jauh dari gereja.
"Jam setengah tujuan lah, pas temen saya lewat, katanya ada buku," kata Yonson.
Yonson melanjutkan, pihak keamanan lantas memotret buku tersebut. Dari situ, pihak keamanan baru melapor pada pihak kepolisian.
"Kami kan tidak tahu kalau itu buku apa. Ketika dilihat, itu buku teroris. Makanya kami foto, baru kasih tahu informasi. Bukunya ada di bangku halte, tulisannya teror intlegen," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Temuan Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Effatha
Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat mengungkapkan pihaknya sempat melakukan observasi singkat terhadap benda mencurigakan tersebut. Hasilnya tidak ditemukan unsur logam atau unsur lainnya dari sebuah bom.
"Ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata Gatot di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Meski begitu, pihaknya tetap khawatir dengan keberadaan benda tersebut.
Sehingga mereka membawa benda mencurigakan itu ke markas Gegana guna melanjutkan observasi mendalam.
"Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bomb makanya kita akan bawa ke markas Gegana," tuturnya.
Dari foto yang diterima Suara.com, benda berbentuk buku yang dimaksud itu berjudul Sabili. Kemudian terdapat tulisan Membendung Imperium Kristus di bagian atas cover buku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series