Suara.com - Profil Ma Huateng tengah menjadi sorotan publik. Setelah pendiri perusahaan Tencent, Ma Huateng, secara resmi dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Cina.
Hal ini diungkapkan oleh Hong Kong Stock Exchange setelah Tencent mengalami peningkatan keuntungan sebesar 2,95%. Nama Ma Huateng kembali mencuat karena salah satu figur publik di Indonesia disebut-sebut memiliki hubungan keluarga dengannya. Berikut profil Ma Huateng, bos Tencent secara singkat.
Profil Ma Huateng
Ma Huateng lahir pada 29 Oktober 1971 di Chaoyang, Shanfou, Guangdong, kini ia tinggal di Shenzhen. Ia lulus dari universitas Shenzen dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer.
Ia kemudian mulai merintis Tencent ketika usianya baru 27 tahun, tepatnya pada tahun 1998. Tentu ini jadi satu langkah besar, ketika seorang anak muda berani merintis usaha dengan skala sangat besar.
Ma Huateng sendiri bukan seorang yang gemar menonjolkan diri di depan media, ia lebih senang berkegiatan tanpa sorotan kamera. Selain sukses mengelola usahanya di Tencent, ia juga memiliki lembata amal pribadi yang dijalankannya sendiri untuk berbagai kepentingan sosial.
Karier Ma Huateng dan Pencapaian
Salah satu aplikasi yang sangat menonjol dan memiliki banyak pengguna adalah WeChat. Aplikasi ini sendiri diluncurkan pada tahun 2011 lalu oleh Tencent, dan saat ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
Sebelum mulai merintis Tencent, ia bekerja sebagai programer di China Motion Telecom Development. Tentu saja sebagai seorang lulusan baru, gajinya tidak seberapa. Dikabarkan gaji pertama dari Ma Huateng hanya sekitar 176 dolar Amerika saja. Namun kini setelah memiliki Tencent, pendapatan yang diperolehnya berada pada angka yang sangat fantastis.
Baca Juga: PUBG Mobile Sudah Diunduh Lebih dari 1 Miliar Kali
Tencent sendiri, pada awal tahun 2020 lalu berhasil membukukan pendapatan sebesar 15,2 miliar dolar Amerika. Jumlah tersebut juga terus meningkat meski pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia.
Mungkin Anda juga menggunakan aplikasi yang dikelola oleh Tencent, karena aplikasi yang diluncurkan benar-benar beragam sehingga dapat menjangkau pasar yang luas.
Itu tadi sedikit profil Ma Huateng, yang juga pernah mengalahkan Jack Ma sebagai satu orang terkaya di Cina. Semoga pengenalan pada bos Tencent ini bisa jadi satu informasi yang berguna untuk Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
PUBG Mobile Sudah Diunduh Lebih dari 1 Miliar Kali
-
PUBG Mobile Raup Rp 3,6 Triliun selama Januari 2021
-
PUBG Mobile dan Genshin Impact Masuk Daftar Game Terlaris Desember 2020
-
Moncer! Baru Seminggu, Call of Duty Mobile Raih Pemasukan Rp 198 Miliar
-
Buka Lowongan Konsultan Pokemon, Tencent Ajukan 4 Persyaratan Ekstrem
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu