Suara.com - Mulai 1 April 2021, terdapat perbedaan masa berlaku penggunaan metode tes Covid-19 yang terdiri dari GeNose C19, RT-PCR, dan rapid test antigen. Terlebih lagi hasil negatif tes Covid-19 dengan salah satu dari ketiga metode harus disertakan sebagai syarat melakukan perjalanan kereta api jarak jauh.
Perubahan aturan ini menyesuaikan terbitnya Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 27 Tahun 2021.
Perbedaan Masa Berlaku GeNose C19, PCR, dan Rapid Test
Sampel untuk hasil pemeriksaan negatif GeNose C19 diharuskan diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Sementara untuk hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen, pengambilan sampelnya tetap dilakukan maksimal 3 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Saat ini PT KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dengan tarif Rp30.000. Syarat penggunaan tes GeNose C19, yaitu calon penumpang dilarang makan, minum (kecuali air putih), dan merokok selama 30 menit sebelum pemeriksaan dilakukan.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara calon penumpang meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan petugas atau petunjuk di lokasi pemeriksaan.
Biaya Pemeriksaan Rapid Test Antigen
Baca Juga: Libur Panjang Paskah, 70 persen Wisatawan di Jogja Tak Bawa Surat Antigen
PT KAI juga menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen dengan tarif sebesar Rp105.000.
Penerapan Protokol Kesehatan Naik Kereta Jarak Jauh
Setiap penumpang KA jarak jauh harus dalam kondisi sehat dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius. Penumpang juga diwajibkan mengenakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Setiap penumpang KA juga wajib menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Upaya-upaya ini terus dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama pada transportasi kereta api.
Daftar 44 Stasiun Pembuka Layanan tes GeNose C19 dan Rapid Test Antigen
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Tasikmalaya
- Stasiun Banjar
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Cirebon Prujakan
- Stasiun Jatibarang
- Stasiun Semarang Poncol
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Tegal
- Stasiun Pekalongan
- Stasiun Cepu
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kebumen
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Kroya
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Lempuyangan
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Klaten
- Stasiun Madiun
- Stasiun Blitar
- Stasiun Jombang
- Stasiun Kediri
- Stasiun Kertosono
- Stasiun Tulungagung
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Malang
- Stasiun Sidoarjo
- Stasiun Mojokerto
- Stasiun Jember
- Stasiun Ketapang
- Stasiun Kertapati
- Stasiun Lahat
- Stasiun Lubuk Linggau
- Stasiun Muara Enim
- Stasiun Prabumulih
- Stasiun Tebing Tinggi
- Stasiun Tanjungkarang
- Stasiun Kotabumi
- Stasiun Baturaja
Itulah syarat naik kereta jarak jauh, dan perbedaan masa berlaku Genose C19, PCR, dan Rapid Test.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
-
Kereta Bandara Premium Mulai Beroperasi
-
Pemkot Makassar Pakai GeNose C19, Ada Sejumlah Anjuran Sebelum Tes
-
Pria Viral Tunggangi Kereta Kencana Koleksi Gusti Yudha Akhirnya Minta Maaf
-
Libur Panjang Paskah, 70 persen Wisatawan di Jogja Tak Bawa Surat Antigen
-
Kecelakaan Kereta di Taiwan, Puluhan Tewas Termasuk Masinis
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!