Suara.com - Tersangka pembunuh warga Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, menyerahkan diri ke polisi Kebumen pada Sabtu (3/4/2021) pagi karena kehabisan bekal dan setiap hari dihantui penyesalan. Tersangka RZ (33) kini meringkuk di tahanan polisi.
RZ dan pamannya, BY, membunuh RD (37) pada 31 Maret 2021 dan setelah itu RZ melarikan diri ke daerah Cikarang, Jawa Barat.
BY (41) sudah lebih dulu ditangkap polisi di rumahnya, Kutowinangun, beberapa jam setelah pembunuhan. Kedua tersangka merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun.
Kepada polisi, RZ mengaku membunuh karena sakit hati sering dirundung RD.
“Tersangka RZ sering dipukul korban, lantas jadi dendam. RZ sering di-bully,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama (Hestek)
Pada 31 Maret 2021 sekitar pukul 23.30 WIB, korban dan tersangka bertemu dalam keadaan sama-sama mabuk minuman keras. Malam itu, mereka berkelahi dengan tangan kosong.
“Saat terjadi perkelahian, keduanya sempat dilerai oleh teman-temannya. Setelah dilerai tersangka pulang ke rumah tersangka BY,” kata Piter Yanottama.
Setelah kejadian, RZ mengadu kepada pamannya, BY. BY ikut naik pitam.
Keduanya kemudian menyiapkan golok dan celurit dan menemui korban.
Baca Juga: Tim Kedokteran Hewan Teliti Penyebab Paus Orca Terdampar di Banyuwangi
“Ketika korban berdiri, celurit yang dipegang tersangka RZ disabetkan pada bagian perut sebelah kanan. Saat korban ingin lari, punggung dan kepala korban kembali disabet. Ada tiga luka yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Piter.
Teman korban tidak berani menyelamatkan korban karena diancam BY dengan golok.
“Peran tersangka BY, mengacungkan golok kepada teman korban untuk tidak melerai. Karena menurut tersangka BY, itu masalah pribadi antara korban dengan tersangka RZ,” ujarnya.
Kepada polisi, tersangka RZ mengaku sekarang sudah menyesali perbuatannya.
Walau menyesal, mereka tetap harus menjalani hukuman. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang