Suara.com - Hampir 2.000 tahanan telah melarikan diri setelah pembobolan penjara di tenggara Nigeria. Kabarnya, aksi ini dikomandoi pada separatis bersenjata.
Sebuah fasilitas penjara dan pusat komando polisi di kota Owerri, negara bagian Imo, menjadi sasaran pada Senin pagi (5/4/2021) waktu setempat oleh orang-orang bersenjata yang menghancurkan sebagian dinding penjara dengan bahan peledak.
Sebagaimana melansir laman Guardian, Selasa (6/4/2021) aksi tersebut membebaskan 1.844 narapidana. Seorang petugas polisi ditembak dan terluka dalam serangan itu.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung, tetapi polisi mengatakan, orang-orang bersenjata itu berasal dari Jaringan Keamanan Timur - sayap militer dari kelompok separatis pro-Biafra yang dominan di Nigeria tenggara, Penduduk Asli Biafra (Ipob).
Sejak 2015, Nigeria tenggara telah mengalami kebangkitan paling mencolok dalam sentimen separatis sejak perang Biafra 1967-70.
Jutaan orang tewas selama konflik, banyak dari mereka karena kelaparan setelah blokade pemerintah di wilayah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika pasukan keamanan melancarkan tindakan keras yang kontroversial terhadap protes dan boikot massal, pemberontakan bersenjata telah tumbuh di wilayah tersebut.
Pada 2017, Ipob dilarang berorganisasi oleh pemerintah Nigeria, dan dicap sebagai organisasi teror yang disalahkan atas serangan terhadap personel keamanan dan warga negara.
Serangan terhadap polisi dan fasilitas negara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok-kelompok itu mengaku membawa senjata, tetapi membantah serangan itu.
Baca Juga: 2 Tahanan Kabur Saat Jalani Isolasi di RS, Berikut Identitasnya
Juru bicara kepolisian Frank Mba mengatakan, bala bantuan telah dikirim, termasuk tim investigasi khusus baru untuk menangani kasus-kasus serangan yang tak henti-hentinya terhadap formasi / operator keamanan di wilayah tersebut".
Presiden Muhammadu Buhari mengutuk serangan itu sebagai "aksi terorisme" dari London, di mana dia menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua minggu, menurut juru bicaranya.
"Dia juga menyerukan upaya terbaik untuk dilakukan untuk menangkap kembali tahanan penjara yang melarikan diri, banyak dari mereka diyakini sebagai penjahat mematikan," kata Garba Shehu dalam sebuah pernyataan.
Dua kota di negara bagian Abia yang berdekatan diberlakukan jam malam sebagai tanggapan atas pembobolan penjara tersebut.
Berita Terkait
-
Temui Kekasih Gelap, Satu Orang Tahanan Polres Purbalingga Tertangkap
-
Kasus 5 Tahanan Kabur, Kapolres Purbalingga: Akan Kami Tangkap!
-
Tahanan Kabur dari Sel Polres Purbalingga, Kapolres Minta Jangan Diviralkan
-
Duh! Viral di Medsos, Tahanan di Purbalingga Dikabarkan Kabur
-
Langgar Izin Tinggal, Warga Negara Nigeria Diusir dari Bali
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima