Suara.com - Pada akhir pekan, Pangeran Hamzah dari Yordania menjadi bahan pembicaraan karena tiba-tiba dituduh bersekutu dengan asing untuk berbuat kekacauan.
Menyadur DW Selasa (06/04) saudara tiri sang pangeran, Raja Abdullah II adalah orang yang menuduh Hamzah bin Hussein untuk mengacaukan keamanan Yordania
Pada hari Minggu, Wakil Perdana Menteri Ayman Safadi mengatakan banyak orang ditangkap termasuk bangsawan Sharif Hassan bin Zaid dan mantan Menteri Keuangan Bassem Awadallah.
Pangeran Hamzah kemudian menjadi tahanan rumah dan menandatangani surat yang isinya berjanji untuk "menyerahkan diri di tangan Yang Mulia Raja".
Namun dalam pesan audio yang dibagikan Minggu malam di Twitter, Pangeran Hamzah berkata tak akan tunduk. Lalu siapa Pangeran Hamzah dan bagaimana hubungan yang terjalin antara dirinya dengan anggota Kerajaan Yordania?
Hamzah bin Hussein adalah anak dari almarhum Raja Hussein bin Talal dengan istrinya yang bernama Nur. Selama ini, dia telah dipersiapkan untuk melanjutkan tahta oleh ibunya.
Raja Hussein I sering secara terbuka mengungkapkan kekagumannya pada Hamzah dan berencana untuk mengangkatnya sebagai penggantinya.
Sesaat sebelum Raja Hussein I meninggal tahun 1999, dia berubah pikiran dan menamai putra sulungnya, Abdullah II, sebagai pewaris takhta.
Sesuai dengan keinginan ayahnya, Raja Abdullah II mengangkat Hamzah sebagai putra mahkota Yordania. Namun, pada tahun 2004, Raja Abdullah II membatalkan posisi ini dan memberikannya pada putra tertuanya, Hussein.
Baca Juga: Enam Pasien Covid-19 Tewas Kehabisan Oksigen, Menkes Yordania Mundur
Abdullah membenarkan hal ini dengan dengan alasan ingin mempertahankan kebebasan Hamzah yang saat itu berusia 24 tahun untuk mengejar karir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras