Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, proses vaksinasi Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan sementara dampak bencana banjir bandang akibat badai siklon tropis Seroja.
Budi menyebut, saat ini tim kesehatan tengah fokus membantu para korban tewas dan luka untuk segera diobati sehingga kondisi bisa pulih kembali.
"Prioritas kita sekarang adalah penanggulangan bencana dulu, jadi otomatis vaksinasinya kita tunda, kita fokus pada penanggulangan bencana supaya segera rekan-rekan kita yang terdampak baik itu wafat atau luka itu bisa segera ditangani," kata Budi dalam Forum Indonesia Bangkit, Selasa (6/4/2021).
Dia juga menyebut Kemenkes sudah mendirikan 10 pos kesehatan dan mengirim dokter dan perawat terutama dokter spesialis bedah orthopedi.
"Kita sudah bikin sekitar 10 pos kesehatan, tim kesehatan juga sudah datang kesana, banyaknya orthopedi dan anestesi, karena banyak yang patah tulang dan perlu dioperasi atau dibius," ucapnya.
Diketahui, badai siklon tropis Seroja telah menerjang 10 kabupaten dan 1 kota di NTT, antara lain; Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur (banjir bandang), Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende.
Hingga Senin (5/4/2021) pukul 23.00 WIB tercatat sudah ada 128 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 71 orang masih hilang, 15 luka-luka, 2.019 kepala keluarga atau 8.424 orang mengungsi, serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Kemudian kerugian materiil yang tercatat sejauh ini; 119 rumah rusak berat, 118 rumah rusak sedang, 34 rumah rusak ringan, 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 1.962 rumah terdampak, 40 akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 14 fasilitas umum rusak berat, satu fasum rusak ringan, 84 fasum terdampak dan 1 kapal tenggelam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan dini terkait bahaya Gelombang Tinggi 4 - 6 meter akibat siklon tropis Seroja yang berlaku dari tgl 5 - 6 April 2021.
Baca Juga: Hits Kesehatan: 1 Pasien Bisa Tularkan Covid-19 ke Ratusan Orang Lainnya
Berita Terkait
-
Hits Kesehatan: 1 Pasien Bisa Tularkan Covid-19 ke Ratusan Orang Lainnya
-
Menkes: Vaksin Masih Efektif Lawan Varian Baru Covid-19 di Indonesia
-
Ini Perbedaan Varian Baru Virus Corona dengan Mutasi Baru Virus Corona
-
Dokter dari Sulawesi dan Jawa Dikerahkan Bantu Korban Banjir di NTT-NTB
-
Dihukum 300 Kali Squat di Depan Balai Kota, Pelanggar Aturan Covid-19 Tewas
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar