Suara.com - Pengumuman pemenang Mrs World Sri Lanka berlangsung kacau dengan insiden rebutan mahkota di atas panggung. Aksi memalukan itu terjadi saat siarang langsung di salah satu stasiun TV.
Menyadur People Rabu (07/04), semua ini bermula isu yang mengatakan bahwa pemenang Mrs. World, Pushpika De Silva adalah seorang janda yang artinya melanggar aturan kontes kecantikan.
Pemenang kontes tahun lalu, Caroline Jurie yang bertugas memasang mahkota di kepala pemenang sepertinya terhasut isu 'cerai' yang belum terkonfirmasi.
Jurie sebelumnya sudah menyerahkan mahkota kepada De Silva lalu kembali naik ke atas panggung dan merampas simbol kemenangan itu darinya. Dengan yakin, Jurie menyerah mahkota pada Runner Up.
"Ada aturan bahwa Anda harus menikah dan tidak bercerai, jadi saya mengambil langkah pertama untuk mengatakan bahwa mahkota pergi ke runner-up pertama," kata Jurie kepada hadirin.
De Silva yang mahkotanya direbut secara paksa tak melakukan perlawanan. Ia cukup tenang dan membiarkan segalanya terjadi. Begitu mahkota itu dicabut, ia lantas pergi ke belakang panggung.
Namun dalam unggahan di Facebook, ia mengungkapkan bahwa itu 'melukai tengkorak saya' ketika Jurie merebut mahkotanya.
"Saat saya menulis ini, saya dengan bertanggung jawab mengatakan bahwa saya bukan wanita yang bercerai. Jika saya bercerai, saya menantang mereka untuk menyerahkan surat cerai saya."
"Jadi, meskipun mahkota simbolis itu telah direnggut dari kepala saya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya telah mengambil tindakan hukum atas penghinaan yang telah terjadi," lanjut De Silva.
Baca Juga: Syarat KKN Super Ribet Bikin Gempar, Publik: Berasa Ikut Kontes Kecantikan!
Ia menyebut bahwa "Ratu yang nyata tak akan merebut mahkota wanita lain, tapi wanita yang diam-diam menetapkan mahkota wanita lain !!"
"Saya tidak membenci siapa pun dan saya memaafkan mereka yang melakukannya kepada saya pada saat itu," tulisnya dalam bahasa Sinhala. "Tidak ada yang bisa dimenangkan dengan kebencian."
Sementara itu, direktur nasional Mrs. World Sri Lanka, Chandimal Jayasinghe mengatakan pada BBC bahwa mahkota De Silva akan dikembalikan kepadanya.
"Kami kecewa. Sangat memalukan bagaimana Caroline Jurie berperilaku di atas panggung dan organisasi Mrs. World telah memulai penyelidikan tentang masalah tersebut."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!